POLITIK

Belum Genap Sebulan Pensiun, Jokowi Sudah Sibuk Wara-Wiri Kampanye Dukung Paslon di Pilkada 2024

DEMOCRAZY.ID
November 21, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Belum Genap Sebulan Pensiun, Jokowi Sudah Sibuk Wara-Wiri Kampanye Dukung Paslon di Pilkada 2024



DEMOCRAZY.ID - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi disebut bakal rehat selama dua pekan di Solo, Jawa Tengah setelah purnatugas per 20 Oktober 2024. 


Setelah tiga pekan menjadi tuan rumah bagi calon kepala daerah yang ingin mengalap berkah elektorat, Jokowi akhirnya “turun gunung”.


Belum genap sebulan berstatus sebagai mantan presiden, Jokowi telah melibatkan diri kembali dalam palagan politik jelang Pilkada 2024. 


Sejak Sabtu lalu hingga Senin atau dalam tiga hari terakhir, Jokowi sibuk wara-wiri mengampanyekan calon kepala daerah dukungannya di Pilkada 2024.


Informasi Jokowi bakal istirahat selama dua pekan di Solo setelah tak lagi jadi kepala negara itu disampaikan oleh ulama Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah. 


Jokowi disebutnya mengatakan itu kepadanya saat berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji Dusun Tundan, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Kamis 19 September 2024.


“Beliau menyampaikan setelah tanggal 20 Oktober nanti akan tidur seminggu dua Minggu di Solo,” kata Miftah usai pertemuan selama sekitar satu jam dengan Jokowi.


Setelah beristirahat sejenak di Solo, kata dia, Jokowi rencananya baru akan berkeliling. 


Miftah mengklaim, Jokowi tidak berniat melakukan intervensi atau cawe-cawe dalam pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka. “


“Setelah itu beliau mengatakan baru akan kembali berkeliling menjumpai masyarakat saja,” kata Miftah. 


“Soal pemerintahan urusan Pak Prabowo-Gibran.”


Jokowi ikut kampanye Luthfi-Yasin


Pekan keempat setelah pensiun, Jokowi turun gunung dan mengikuti kampanye terbuka Luthfi-Yasin di Purwokerto, Banyumas, Sabtu lalu, 16 November 2024 menyita perhatian. 


Jokowi ikut kampanye diduga untuk memompa elektabilitas Luthfi-Yasin yang mulai keteteran dari rivalnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi (Andika-Hendi).


Dalam kampanye tersebut, Jokowi bersama pasangan Luthfi-Yasin mengikuti kirab dari hotel (tempat mereka menginap) menuju lokasi tebus murah sembako di halaman Hetero Space Purwokerto. 


Awalnya Jokowi dan Luthfi-Yasin jalan kaki. Kemudian ketiganya menaiki sebuah mobil jip.


Sepanjang perjalanan, Jokowi tampak membagi-bagikan kaus kepada masyarakat dan sesekali menunjuk ke arah pasangan Luthfi-Yasin yang berada di belakangnya. 


Setibanya di halaman Hetero Space, Jokowi turun dari jip dan pergi meninggalkan tempat itu untuk menuju mobilnya yang telah menunggu di Jalan Merdeka, Purwokerto.


Saat ditemui wartawan, Jokowi mengaku diundang Tim Kampanye Luthfi-Yasin untuk menghadiri kegiatan tersebut. 


Jokowi pun mengatakan secara gamblang, kedatangannya di kampanye Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng untuk mendukung kandidat usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut. “Saya datang karena saya dukung,” kata eks Wali Kota Solo ini.


Keesokan harinya, Jokowi kembali terlihat bersama Luthfi dan Yasin. Mereka sarapan di Warung Soto Triwindu, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 November 2024. 


Agenda sarapan itu berlangsung sebelum Luthfi-Yasin menggelar kampanye akbar yang dijadwalkan pada hari yang sama di Benteng Vastenburg Solo.


Dalam kesempatan itu, terlihat sejumlah artis Ibu Kota, seperti Raffi Ahmad, Gading Marten, Inara Rusli, Ria Ricis, Celline Evangelists, dan Harris Vriza. Mereka makan sambil berdiskusi santai selama 30 menit. 


Ditemui usai sarapan, Jokowi mengaku hanya diundang. Ia juga menyebut acara ini sekaligus persiapan perhelatan kampanye akbar Luthfi-Yasin.


“Oh ini tadi Pak Lutfi sama Gus Yasin mau kampanye Akbar di Benteng Vastemburg Solo. Saya makan diundang,” ujar Jokowi.


Ditanya kemungkinan hadir dalam kampanye akbar, Jokowi menegaskan tidak ikut karena tidak diundang. Meski demikian, ia memastikan akan hadir pada kampanye di Grobogan dan Blora. 


“Tidak ikut (kampanye Solo). Tapi ke Grobogan dan Blora (datang). Saya hanya doakan saja (Solo). Ya bekerja terus optimistis,” kata dia.


Jokowi temui relawan di Jakarta, minta menangkan Ridwan Kamil


Jokowi walau sudah pensiun, tetapi tampaknya masih dikekang kesibukan. 


Setelah pada Sabtu ikut kampanye di Purwokerto dan pada Ahad pagi menyarap bersama Luthfi-Yasin di Surakarta, pada Senin malam, 18 November 2024, Jokowi sudah berada di kafe Kaizen Heritage, Cempaka Putih, Kemayoran, Jakarta Pusat. Di sana, ia bertemu dengan Ridwan Kamil (RK) dan relawannya.


Dalam pertemuan itu, Jokowi langsung memberi sambutan dan menyebutkan alasannya mendukung Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jakarta periode 2024-2029. 


Jokowi mengaku menjatuhkan dukungan kepada eks Gubernur Jawa Barat itu lantaran rekam jejaknya.


“Kalau bapak, ibu bertanya kepada saya, kenapa saya (mendukung) Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang. Kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak,” ujar Gubernur Jakarta periode 2012-2014 ini.


Setelah itu, Jokowi lantas menyebutkan beberapa keunggulan Ridwan Kamil, mulai dari pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung. 


Jokowi menuturkan, dalam scope atau cakupan manajemen kecil, mengelola kota itu juga tidak mudah. 


Jokowi juga menyebutkan pengalaman Ridwan Kamil yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.


“Dalam lingkup manajemen yang lebih besar Provinsi, beliau juga berpengalaman sebagai gubernur,” ujarnya.


Jokowi juga menyebutkan rekam jejak jenjang pendidikan Ridwan Kamil, yakni Srata 1 atau S1 di Teknik Arsitek dari Institut Teknologi Bandung (ITB). 


Ridwan Kamil lalu melanjutkan studi Srata 2 atau gelar Master di University of California, Berkeley, jurusan Urban Design. 


“Karena kalau sudah urban design, berarti di situ ada ilmu city planning, dan di situ juga berkaitan dengan landscape kota,” ujar Jokowi.


Mantan Wali Kota Solo itu lantas mempertegas keunggulan Ridwan Kamil secara keseluruhan. 


“Artinya secara rekam jejak, dia punya. Secara ilmu punya. Kurang apalagi? Mau pilih yang mana lagi? Kalau saya sih, ya sudah, itu aja,” kata Jokowi.


Setelah menjabarkan sederet keunggulan Ridwan Kamil, dalam pertemuan tersebut Jokowi kemudian menyerukan kepada relawannya untuk bergerak di sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi jelang pemungutan suara. 


“Kalau gerakannya masih benar, semuanya betul-betul berusaha untuk kota yang kita cintai, ini bisa, bisa kayak Pilpres,” ujarnya.


Sumber: Tempo

Penulis blog