DEMOCRAZY.ID - Dalang di balik akun Kaskus Fufufafa hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Akun tersebut telah menjadi perhatian warganet di dunia maya sejak September 2024 karena ketahuan kerap mengunggah postingan maupun komentar yang mengejek dan mecelehkan sejumlah artis dan tokoh, beberapa di antaranya adalah Prabowo Subianto dan Syahrini. Sejak kurun waktu tersebut, tak sedikit warganet yang berusaha untuk menyatukan puzzle. Mayoritas warganet menduga jika akun Fufufafa dimiliki oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, meskipun hingga kini tak ada klarifikasi resmi dari pihak Gibran ataupun Istana. Bukan tanpa sebab, pasalnya email dan nomor telepon yang tertaut pada akun Kaskus tersebut merujuk pada Chilli Pari, bisnis katering yang dikelola oleh Gibran Rakabuming. Baru-baru ini, salah satu warganet mencoba untuk menganalisis postingan maupun komentar yang ditulis akun Fufufafa di Kaskus menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hasilnya, sebesar 83,
Astaghfirullah! Dianalisa Pakai AI, Postingan Akun Fufufafa 83,7 Persen Bersifat Negatif
November 21, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Dalang di balik akun Kaskus Fufufafa hingga saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Akun tersebut telah menjadi perhatian warganet di dunia maya sejak September 2024 karena ketahuan kerap mengunggah postingan maupun komentar yang mengejek dan mecelehkan sejumlah artis dan tokoh, beberapa di antaranya adalah Prabowo Subianto dan Syahrini. Sejak kurun waktu tersebut, tak sedikit warganet yang berusaha untuk menyatukan puzzle. Mayoritas warganet menduga jika akun Fufufafa dimiliki oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, meskipun hingga kini tak ada klarifikasi resmi dari pihak Gibran ataupun Istana. Bukan tanpa sebab, pasalnya email dan nomor telepon yang tertaut pada akun Kaskus tersebut merujuk pada Chilli Pari, bisnis katering yang dikelola oleh Gibran Rakabuming. Baru-baru ini, salah satu warganet mencoba untuk menganalisis postingan maupun komentar yang ditulis akun Fufufafa di Kaskus menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hasilnya, sebesar 83,