DEMOCRAZY.ID - Para analis militer Israel yang berbicara kepada media mereka menegaskan bahwa tentara Israel tidak membuat kemajuan yang signifikan dan bahwa klaim mereka telah menghancurkan 50 persen terowongan adalah sebuah kebohongan. Yitzhak Brik, mantan komandan Korps Selatan dan Sekolah Tinggi Militer, dikutip dari Aljazeera, Sabtu (2/10/2024) mengatakan bahwa serangan IDF ke Jalur Gaza tidak mencapai kemajuan apapun dan tidak dapat sepenuhnya melenyapkan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Hari ini mereka berada di dalam terowongan. Dia menambahkan, “Bertentangan dengan apa yang dikatakan tentara, mereka telah menghancurkan 50 persen terowongan. Ini tidak masuk akal dan bohong. Mereka berada di dalam terowongan dan keluar dari lubang-lubang mereka dan tidak bertempur secara langsung seperti yang mereka katakan di dalam tentara,” tambahnya, mengacu pada pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza. Brik mempertanyakan “kemenangan besar” yang diklaim tentara Israel telah dicapai di J
Analis Israel Ungkap 'Kebohongan Militer' Yang Dibesar-Besarkan, Soal Menang dan Terowongan
November 03, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Para analis militer Israel yang berbicara kepada media mereka menegaskan bahwa tentara Israel tidak membuat kemajuan yang signifikan dan bahwa klaim mereka telah menghancurkan 50 persen terowongan adalah sebuah kebohongan. Yitzhak Brik, mantan komandan Korps Selatan dan Sekolah Tinggi Militer, dikutip dari Aljazeera, Sabtu (2/10/2024) mengatakan bahwa serangan IDF ke Jalur Gaza tidak mencapai kemajuan apapun dan tidak dapat sepenuhnya melenyapkan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Hari ini mereka berada di dalam terowongan. Dia menambahkan, “Bertentangan dengan apa yang dikatakan tentara, mereka telah menghancurkan 50 persen terowongan. Ini tidak masuk akal dan bohong. Mereka berada di dalam terowongan dan keluar dari lubang-lubang mereka dan tidak bertempur secara langsung seperti yang mereka katakan di dalam tentara,” tambahnya, mengacu pada pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza. Brik mempertanyakan “kemenangan besar” yang diklaim tentara Israel telah dicapai di J