DEMOCRAZY.ID - Surat undangan haul (peringatan hari wafat) ibu Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto kepada kepala desa di Sindangheula, Pabuaran, Serang, dengan kop kementerian viral di media sosial. Merespons itu, Yandri memastikan tak ada muatan politis dalam kegiatan haul yang diselenggarakannya. Namun, dia mengucapkan terima kasih kepada eks Menko Polhukam Mahfud MD yang menegurnya lewat akun X (Twitter). "Itu bisa koreksi lagi nanti, yang pasti tidak disalahgunakan dan dibelokkan. Terima kasih kepada Pak Mahfud, Insya Allah tidak akan diulangi lagi, ini murni haul emak kami," kata Yandri ujar Yandri Susanto usai acara haul di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Pabuaran, Serang, Banten, Selasa (22/10). Ia pun menjelaskan tak hanya mengundang kepala desa dan staf. Pj Gubernur Banten dan para tokoh masyarakat setempat juga diundang. "Sebenarnya undangan bukan hanya kepala desa saja, kita juga undang Pj Gubernur, kita undang juga kepala darah
DEMOCRAZY.ID - Surat undangan haul (peringatan hari wafat) ibu Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto kepada kepala desa di Sindangheula, Pabuaran, Serang, dengan kop kementerian viral di media sosial. Merespons itu, Yandri memastikan tak ada muatan politis dalam kegiatan haul yang diselenggarakannya. Namun, dia mengucapkan terima kasih kepada eks Menko Polhukam Mahfud MD yang menegurnya lewat akun X (Twitter). "Itu bisa koreksi lagi nanti, yang pasti tidak disalahgunakan dan dibelokkan. Terima kasih kepada Pak Mahfud, Insya Allah tidak akan diulangi lagi, ini murni haul emak kami," kata Yandri ujar Yandri Susanto usai acara haul di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Pabuaran, Serang, Banten, Selasa (22/10). Ia pun menjelaskan tak hanya mengundang kepala desa dan staf. Pj Gubernur Banten dan para tokoh masyarakat setempat juga diundang. "Sebenarnya undangan bukan hanya kepala desa saja, kita juga undang Pj Gubernur, kita undang juga kepala darah