DEMOCRAZY.ID - Penasihat Senior Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Andi Widjajanto memprediksi presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengikuti jejak pendahulunya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkuasa nanti. Salah satu yang disorot adalah soal investasi. Andi meyakini Presiden ke-8 RI itu masih akan melirik investasi dari China. "Kalau saya meramalkan Pak Prabowo harus bergerak seperti apa untuk dinamika geopolitiknya nanti membawa uang masuk ke Indonesia adalah tetap ke China, tetap ke petroldollar,” kata Andi dalam sesi seminar Lab 45 yang siarannya diikuti di Jakarta, Rabu (9/10/2024). Meski begitu, ia meyakini Prabowo tidak akan mengikuti Jokowi dalam pendekatan ke Arab Saudi atau Uni Emirat Arab. Andi memperkirakan Prabowo akan lebih melirik Qatar untuk berinvestasi. “Kalau dulu Pak Jokowi (cenderung ke) Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE), Pak Prabowo akan cenderung ke Qatar. Kemudian ke Eropa Barat-nya so-so (biasa saja, red.), mereka sangat susah,” tutur Andi.
Tiru Jokowi, 'Kemesraan' China-Indonesia Diprediksi Berlanjut di Era Prabowo
Oktober 09, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Penasihat Senior Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) Andi Widjajanto memprediksi presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengikuti jejak pendahulunya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkuasa nanti. Salah satu yang disorot adalah soal investasi. Andi meyakini Presiden ke-8 RI itu masih akan melirik investasi dari China. "Kalau saya meramalkan Pak Prabowo harus bergerak seperti apa untuk dinamika geopolitiknya nanti membawa uang masuk ke Indonesia adalah tetap ke China, tetap ke petroldollar,” kata Andi dalam sesi seminar Lab 45 yang siarannya diikuti di Jakarta, Rabu (9/10/2024). Meski begitu, ia meyakini Prabowo tidak akan mengikuti Jokowi dalam pendekatan ke Arab Saudi atau Uni Emirat Arab. Andi memperkirakan Prabowo akan lebih melirik Qatar untuk berinvestasi. “Kalau dulu Pak Jokowi (cenderung ke) Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UAE), Pak Prabowo akan cenderung ke Qatar. Kemudian ke Eropa Barat-nya so-so (biasa saja, red.), mereka sangat susah,” tutur Andi.