'Terlalu Mahal Mengistimewakan Wapres Gibran, Tak Setara Dengan Kemampuannya' Pemilu dan Pilpres merupakan dua mekanisme penting dalam demokrasi modern. Di Indonesia, pelaksanaan kedua proses ini tidak hanya menuntut biaya yang sangat besar, tetapi juga menguras energi bangsa secara keseluruhan. Dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, setiap kali Pemilu dan Pilpres digelar, sebagian besar sumber daya negara dialokasikan untuk penyelenggaraan proses demokrasi ini. Namun, masalah biaya ini bukan satu-satunya beban yang harus ditanggung bangsa. Persoalan kemudian timbul ketika hasil dari proses yang mahal dan penuh perjuangan tersebut melahirkan sosok pemimpin yang tidak sesuai dengan harapan. Kasus terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden dalam Pemilu 2024 adalah contoh nyata yang menggambarkan bagaimana biaya besar ya
'Terlalu Mahal Mengistimewakan Wapres Gibran, Tak Setara Dengan Kemampuannya' Pemilu dan Pilpres merupakan dua mekanisme penting dalam demokrasi modern. Di Indonesia, pelaksanaan kedua proses ini tidak hanya menuntut biaya yang sangat besar, tetapi juga menguras energi bangsa secara keseluruhan. Dana yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, setiap kali Pemilu dan Pilpres digelar, sebagian besar sumber daya negara dialokasikan untuk penyelenggaraan proses demokrasi ini. Namun, masalah biaya ini bukan satu-satunya beban yang harus ditanggung bangsa. Persoalan kemudian timbul ketika hasil dari proses yang mahal dan penuh perjuangan tersebut melahirkan sosok pemimpin yang tidak sesuai dengan harapan. Kasus terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden dalam Pemilu 2024 adalah contoh nyata yang menggambarkan bagaimana biaya besar ya