Survei Indikator: 74,96 Persen Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Kalian Termasuk?

DEMOCRAZY.ID - Survei nasional Indikator Politik Indonesia atas evaluasi publik terhadap 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan sebanyak 74,96 persen responden masyarakat masih menunjukkan kepuasan terhadap kinerja Jokowi.

Pendiri dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei nasional itu dilakukan pada periode 22-29 September 2024 dengan 3.540 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Hasilnya 15,04 persen mengatakan sangat puas; 58,92 persen responden sekitar 3.500 lebih mengatakan cukup puas," kata Burhanuddin dalam rilis temuan survei yang diunggah melalui kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Jumat (4/10).

"Sementara yang mengatakan kurang puas dan tidak puas sama sekali itu sekitar 24,4 persen," imbuhnya.

Burhanuddin juga membeberkan berdasarkan survei, pada periode Januari 2015-September 2019, approval rating Presiden Jokowi berada di 65,5 persen. 

Kemudian pada periode kedua atau selama Februari 2020-September 2024, approval rating Jokowi naik menjadi 70,9 persen.

Namun demikian, Burhanuddin juga menyoroti kenaikan kepuasan publik terhadap Jokowi itu fluktuatif. 

Jokowi menurutnya mendapatkan approval rating dari masyarakat sebesar 62 persen pada saat awal menjabat.

"Untuk Pak Jokowi memulai dari bawah, tetapi kemudian berhasil melakukan recovery," kata dia.

Burhanuddin mengatakan berdasarkan analisis yang dilakukan Indikator selama ini, terlihat bahwa approval rating masyarakat itu bergantung pada tingkat inflasi Indonesia.

"Misalnya kalau inflasi turun, masyarakat senang harga-harga lebih terjangkau. Jadi se-simple itu ternyata," jelas Burhanuddin.

Lebih lanjut, Burhanuddin juga membeberkan rincian demografi responden dalam survei kali ini. 

Menurutnya, berdasarkan usia responden, maka semakin tua mereka semakin puas dengan Jokowi dan sebaliknya.

Selain itu, tingkat kepuasan paling tinggi ada pada etnis Jawa dengan 80,4 persen. Selain Jawa, Madura, Bugis, dan Melayu juga menunjukkan tingkat kepuasan di atas 70 persen atas kinerja Jokowi.

"Kemudian berdasarkan agama, secara umum non muslim itu lebih puas ketimbang muslim," jelasnya.

Burhanuddin juga merinci berdasarkan responden, tingkat kepuasan terhadap Jokowi akan semakin rendah pada kelompok yang terdidik. 

Selain itu, hal serupa juga terjadi pada responden dengan kelompok yang lebih kaya.

"Dan untuk desa/kota, mereka yang tinggal di desa cenderung lebih puas dari pada yang tinggal di kota," ujar Burhanuddin.

Adapun survei kali ini dilakukan selama periode 22-29 September 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. 

Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang, dengan over sampel di 11 Provinsi terbesar, sehingga total sampel menjadi 3.540 responden.

Dengan asumsi metode stratified random sampling, ukuran sampel 3.540 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar 2.3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden berusia 17 tahun ke atas dan yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Sumber: CNN