DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak hadir saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI ada kaitannya dengan wacana PDIP akan berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Mulanya, Rocky menduga bahwa rencana Jokowi untuk tidak hadir saat pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024 mendatang adalah sinyal Presiden marah terhadap seseorang yang turut hadir. Namun, dia tidak menjelaskan sosok yang diduga membuat Jokowi marah tersebut. "Tidak mungkin, dalam upacara kenegaraan, Presiden menghindar. Itu tanda dia marah kepada seseorang atau dia tidak suka dengan suasana itu," kata Rocky dikutip dari kanal YouTube miliknya pada Rabu (9/10/2024). Rocky juga menganggap keenganannya Jokowi untuk hadir dalam acara pelantikan tersebut menjadi sinyal mantan Wali Kota Solo itu tidak ingin wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo bisa tere
Rocky Gerung Duga Ada Kaitan Absennya Jokowi di Pelantikan Prabowo dengan Isu PDIP Masuk Pemerintah
Oktober 09, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak hadir saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI ada kaitannya dengan wacana PDIP akan berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Mulanya, Rocky menduga bahwa rencana Jokowi untuk tidak hadir saat pelantikan Prabowo-Gibran pada 20 Oktober 2024 mendatang adalah sinyal Presiden marah terhadap seseorang yang turut hadir. Namun, dia tidak menjelaskan sosok yang diduga membuat Jokowi marah tersebut. "Tidak mungkin, dalam upacara kenegaraan, Presiden menghindar. Itu tanda dia marah kepada seseorang atau dia tidak suka dengan suasana itu," kata Rocky dikutip dari kanal YouTube miliknya pada Rabu (9/10/2024). Rocky juga menganggap keenganannya Jokowi untuk hadir dalam acara pelantikan tersebut menjadi sinyal mantan Wali Kota Solo itu tidak ingin wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo bisa tere