DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial Abu Janda yang disebut sebagai pemuja kelas kakap negara penjajah dan pelaku genosida, menyampaikan kegirangannya setelah Retno Marsudi tak ditunjuk Prabowo melanjutkan jabatan sebagai menteri luar negeri. Padahal, diketahui Menlu Retno Marsudi adalah salah satu menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf yang berprestasi. Hal itu diungkap pakar hukum tata negara, Feri Amsari. Dia mengaku heran dengan tidak dipilihnya Retno Marsudi sebagai Menlu. "Bu Retno tampil sangat brilian dalam diplomasi kemarin. Pertama kali Indonesia jadi anggota dewan keamanan PBB, tapi tidak dipilih jadi menteri padahal berprestasi," kata Feri Amsari melalui video yang diunggah ulang akun pegiat media sosial @CakKhum di X. Akun itu juga menyoroti sejumlah menteri yang tidak kompeten tetapi dipilih kembali karena dinilainya sebagai balas jasa politik. "Yang tidak kompeten seperti Kemenkominfo sampai Pusat Data Nasional diretas malah jadi Calon Menteri/Wamen," k...
DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial Abu Janda yang disebut sebagai pemuja kelas kakap negara penjajah dan pelaku genosida, menyampaikan kegirangannya setelah Retno Marsudi tak ditunjuk Prabowo melanjutkan jabatan sebagai menteri luar negeri. Padahal, diketahui Menlu Retno Marsudi adalah salah satu menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf yang berprestasi. Hal itu diungkap pakar hukum tata negara, Feri Amsari. Dia mengaku heran dengan tidak dipilihnya Retno Marsudi sebagai Menlu. "Bu Retno tampil sangat brilian dalam diplomasi kemarin. Pertama kali Indonesia jadi anggota dewan keamanan PBB, tapi tidak dipilih jadi menteri padahal berprestasi," kata Feri Amsari melalui video yang diunggah ulang akun pegiat media sosial @CakKhum di X. Akun itu juga menyoroti sejumlah menteri yang tidak kompeten tetapi dipilih kembali karena dinilainya sebagai balas jasa politik. "Yang tidak kompeten seperti Kemenkominfo sampai Pusat Data Nasional diretas malah jadi Calon Menteri/Wamen," k...