POLITIK

Puja-Puji Fahri Hamzah: Pak Jokowi Tutur Katanya Lembut dan Kasih Sayang Tulus Selama 10 Tahun!

DEMOCRAZY.ID
Oktober 13, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Puja-Puji Fahri Hamzah: Pak Jokowi Tutur Katanya Lembut dan Kasih Sayang Tulus Selama 10 Tahun!



DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama 10 tahun menjadi pemimpin Bangsa Indonesia sangat baik tutur katanya dan selalu menyayangi rakyatnya.


“Jokowi senyuman hangat, tutur kata yang lembut, simbol-simbol khusus penuh makna, dan kasih sayang tulus selama 10 tahun ini menjadi bekal kami menyongsong Indonesia emas 2045,” kata politikus Gelora Fahri Hamzah di akun X (Twitter), Sabtu (12/10/2024).


Fahri Hamzah meminta rakyat Indonesia berdoa untuk kemajuan Bangsa Indonesia. 


“Doa kita bersama. Indonesia Maju Jaya. Terus bersatu pemimpin Amanah. Rakyat bahagia tujuannya,” ungkapnya.


Ia juga mengungkapkan, pemimpin baru yang akan dipimpin oleh Prabowo, tidak mungkin dipecah dengan pemimpin sebelumnya terutama Jokowi karena mereka adalah sebab dari lahirnya rekonsiliasi dan menangnya pasangan Prabowo Gibran yang mengusung tema rekonsiliasi dan keberlanjutan.


“Daripada kita memecah belah dan berharap mereka pecah, Marilah sebaiknya kita berusaha agar mereka bersatu dengan semua mantan presiden Indonesia yang masih hidup dan menjadikan momen pelantikan presiden dan wakil presiden baru sebagai momentum rekonsiliasi nasional diantara elit Indonesia khususnya dan pada umumnya kita rakyat dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.



Puja-Puji Bahlil: Pak Jokowi Out of The Box, Kerja Terus!



DEMOCRAZY.ID - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memuji 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi. 


Ia mengatakan perjalanan politiknya terinspirasi dari Jokowi yang merupakan seniornya di HIPMI. 


"Saya kan, jujur ya, saya sama Bapak Presiden Jokowi ini kan senior saya di HIPMI. Saya kenal sama Bapak Presiden Jokowi ini sejak beliau di periode pertama. 2014 saya munas HIPMI, saya terpilih. Saya maju ke HIPMI pun dari inspirasi Bapak Presiden Jokowi," kata Bahlil di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (10/10) malam. 


Sejak berkenalan di HIPMI, lanjut Bahlil, dia kerap diajak dan dibina Jokowi. Bahkan dalam beberapa kegiatan dia selalu diajak bersama Ketum Kadin saat itu. 


"Jadi saya kenal sama beliau begitu, dan beliau sudah mengkaderkan saya, sejak periode pertama. Terus 2019-2024 saya diberikan amanah untuk membantu Bapak Presiden Jokowi ini. Beliau tokoh bangsa, beliau guru, beliau kakak, beliau orang tua, beliau abang saya. Dan juga orang tua saya," bebernya. 


Menurut Bahlil, Jokowi adalah sosok pemimpin negara yang pemikirannya out of the box. Bahlil juga memuji sosok Jokowi yang berbeda dengan pemimpin sebelumnya. 


"Kalau pribadi saya, Pak Jokowi ini adalah pemimpin negara yang out of the box. Beliau pemimpin itu punya hati, tidak hanya punya pikiran," imbuh Bahlil. 


"Di Indonesia ini banyak pemimpin yang kecerdasannya tinggi, tapi sedikit punya hati. Tapi Bapak Presiden Jokowi ini punya pikiran yang tinggi dan punya hati yang tinggi. Dan mohon maaf ya, saya harus mengatakan beliau dalam memimpin kami kabinet, mengedepankan rasionalitas dan kekeluargaan. Itulah kesan saya kepada Bapak Presiden Jokowi," lanjutnya. 


Terakhir, Ketum Golkar itu menyebut Jokowi adalah Presiden yang prioritasnya untuk terus bekerja. Dia mengaku keteteran dalam mengikuti Jokowi. 


"Satu lagi, Bapak Presiden Jokowi tidak punya istirahat. Dia kerja, kerja, kerja, kerja. Saya aja anak muda ini keteteran dampingi Bapak Presiden. Karena saya malu masa Bapak Presiden usia begini. Fight masa kami anak muda enggak," tandasnya. 


Lempar Pujian Pada Jokowi, Zulhas: Banyak Sekali Yang Sudah Beliau Lakukan Untuk Indonesia!





DEMOCRAZY.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memuji kinerja sepuluh tahun pemerintahan Presiden Jokowi. 


Hal ini dia sampaikan saat membuka gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Banten, Rabu, 9 Oktober 2024.


"Insyaallah peralihan pemerintahan menurut saya ini yang terbaik. Banyak sekali yang sudah Bapak lakukan untuk indonesia. Oleh karena itu, kami semua mengucapkan terima kasih pada Bapak Presiden," ucapnya.


Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu mengklaim, Jokowi telah melakukan banyak hal selama dua periode memerintah. 


Dia menuturkan, Kepala Negara telah menyelamatkan Indonesia dari pandemi Covid-19, membangun transportasi yang terkoneksi dari Jakarta sampai Surabaya, serta dari Lampung hingga Aceh, termasuk membangun pusat-pusat wisata.


Selain itu, Zulhas mengklaim pertumbuhan ekonomi stabli di angka rata-rata lima persen selama pemerintahan Jokowi. 


Dia juga mengklaim inflasi berhasil terkendali serta neraca perdagangan surpulus selama 52 bulan beruntun. 


"Tentu sebagai manusia pasti tidak sempurna. Tapi kami bersaksi banyak yang sudah Bapak lakukan. Masyarakat kita cerdas. Sebagian besar mengakui. Memang sedikit, Pak—jadi enggak usah khawatir—sedikit yang selalu (menilai) salah, apa pun salah, apa pun salah," ucapnya.


Sejumlah orang dekat Jokowi, seperti ditulis Majalah Tempo edisi 7 September 2024, mengatakan Jokowi masih berupaya menjaga simpati dua kelompok masyarakat bawah. 


Menerima laporan rutin dari sejumlah konsultan, Jokowi memperhatikan sentimen masyarakat terhadapnya lewat percakapan-percakapan di media sosial.


Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi tak membantah Jokowi memperhatikan monitoring media dari laporan berbagai pihak. 


Untuk menjaga sentimen di lapis masyarakat bawah, Jokowi blusukan ke berbagai daerah. 


Ia membagi-bagikan bantuan sosial atau kaus. Ketika datang ke Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 29 September lalu, Jokowi menyebar kaus bergambar wajahnya. 


Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan Jokowi melakukan kunjungan kerja untuk memastikan program-program prioritas nasional berjalan meski mendekati pensiun.


“Menjelang masa akhir pemerintahannya, Presiden tetap bekerja,” kata Ari, Sabtu, 5 Oktober 2024. 


Narasumber di lingkungan Istana mengatakan di level kelompok masyarakat menengah ke atas, kepuasan terhadap Jokowi telah tergerus oleh praktik dinasti politik dan pengangkangan konstitusi.


Sumber: SuaraNasional

Penulis blog