'Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Bisa Diharapkan'
Oleh: Sholihin MS
Pemerhati Sosial dan Politik
Mengamati susunan kabinet Indonesia Maju pimpinan Prabowo, sangat pesimis bisa mengangkat Indonesia dari keterpurukan.
Masih banyak orang-orang tidak kompeten dan bermasalah menduduki jabatan penting, hampir sama dengan Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi yang telah membawa Indonesia kedalam keterpurukan.
Kabinet Prabowo ini tidak akan lebih baik dari kabinet Jokowi : dikendalikan oligarki taipan, kurang professional, kurang berpihak kepada rakyat, dan korupsi akan terus mewarnai pemerintahannya.
Jika Prabowo tidak kompeten, ditambah Gibran yang “tidak waras”, bisa apa Pemerintahan Prabowo, hutang warisan Jokowi yang menggunung, rakyat tidak sepenuhnya mendukung, dukungan luar negeri juga setengah hati, bagaimana bisa Pemerintahan Prabowo bisa melalukan akseletasi pembangunan yang diambang keterpurukan ini.
Ada 5 indikator kabinet Prabowo bakal gagal membangun Indonesia ;
Pertama, Prabowo tidak mampu move on dari pengaruh Jokowi
Dugaan masyarakat kalau Prabowo sedang bersiasat dengan Jokowi tampaknya keliru. Yang terjadi adalah Prabowo tersandera Jokowi dan harus melanjutkan kegagalan Jokowi.
Kedua, Prabowo gagal melengserkan Gibran
Artinya power Prabowo sangat lemah, bahkan ketika Jokowi sudah meredup kekuasaannya.
Ke depan power Prabowo akan tetap lemah, bahkan ketika Gibran bertindak bengis pun Prabowo tidak akan berdaya. Prabowo hanya jenderal yang melankolis tidak bisa tegas di saat yang dibutuhkan.
Ketiga, Komposisi para menteri Prabowo hanya orang biasa-biasa saja, bahkan sebagaiannya adalah orang-orang yang tidak kompeten dan bermasalah.
Nama-nama calon menteri yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara hanya orang-orang biasa dan sebagiannya tidak dipercaya masyarakat karena punya banyak masalah, sehingga kecil kemungkinan bisa membawa kemajuan bangsa dan negara.
Keempat, Pemerintahan Prabowo masih dikendalikan oligarki taipan dan China komunis
Prabowo benar-benar tersandera dalam kerangkeng, tidak akan mampu memenuhi ekspektasi rakyat, selain harus mengikuti sanga majikan oligarki taipan dan China komunis.
Kelima, Fisik dan psikis Prabowo sudah tidak prima lagi, bakal menghadapi banyak masalah kesehatan fisik dan mental
Sungguh perpaduan yang lengkap kekurangannya : presiden aki-aki yang udzur plus wakilnya yang kurang waras.
Itulah akibatnta jika sangat berambisi jadi pemimpin, antara kapasitas pribadi dan beban berat tanggung jawab yang harus diembannya tidak seimbang. Akhirnya rakyat juga yang jadi korban.
Jangan biarkan negeri ini hancur oleh para petualang politik busuk. Rakyat harus bergerak untuk mendaulat Anis. Baswedan untuk mempersiapkan diri maju menggangtiman pemimpin yang tidak kompeten ini.
Mari rakyat bersatu bersama Anies membentuk Partai baru yang amanah, berdedikasi, militan, solid, dan mumpuni. ***
Bandung, 13 R. Akhir 1446