DEMOCRAZY.ID - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menilai Bobby Nasution gagal dalam menata Kota Medan sewaktu menjabat sebagai Wali Kota.
Menurutnya, salah satu kegagalan itu adalah pembangunan lampu jalan atau yang dikenal dengan lampu pocong.
Djarot mengaku kaget di Indonesia baru ada nama lampu yang aneh, yakni lampu pocong, di Kota Medan.
Hal tersebut disampaikan Djarot dalam sambutannya, pada Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kabupaten Batu Bara, Aula Pendopo Serbaguna, di Kabupaten Batu Bara, Minggu (27/10).
“Saya kaget, saya baru tahu pak Edy, lampu jalan, (ada) lampu pocong, harus jauh jaraknya, harusnya tinggi, tapi pendek, jarak 5 sampai 10 meter. Repoti dan merusak pemandangan. Ini bukan program yang baik,” kata Djarot.
Awalnya, Djarot bercerita saat dijumpai Bobby Nasution sewaktu ingin maju menjadi calon Wali Kota Medan tahun 2020 lalu.
“Mas Bobby itu, jumpa saya saat mau jadi Wali Kota Medan,” kata Djarot.
Djarot pun berpesan kepada Bobby Nasution untuk menggunakan kekuasaannya dalam menata Kota Medan yang lebih baik lagi, yang bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Saat itu, saya bilang. Mas Bobby sampean masih muda mau jadi Wali Kota. Karena bapak mertuanya, saya bilang itu. Saya bilang, kalau jadi Wali Kota bisa menggunakan APBD, kekuasaan mu untuk menata Kota Medan,” sebutnya.
Djarot tidak menampik bila pembangunan di Kota Medan banyak bantuan dari pemerintah pusat pada zaman kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo, yang tidak lain adalah mertua dari Bobby Nasution.
“Kalau kau jadi Wali Kota banyak bantuan-bantuan (pemerintah pusat), untuk menata trotoar, menata pasar, menata jalan. Siap om, ternyata selama 5 tahun tidak cukup,” ucap Djarot.
Djarot mengaku nyesel mendukung Bobby Nasution di Pilkada Medan 2024, dan membawa sang menantu mantan Presiden RI Jokowi jadi Wali Kota Medan.
“Tapi, saya agak menyesal juga. Kita ikhlaskan, tidak ada dendam,” tutur mantan anggota DPR RI periode 2019-2024 itu.
Rakercabsus DPC PDIP Kabupaten Batu Bara, juga dihadiri pengurus DPP PDIP, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 Edy Rahmayadi, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya, Calon Bupati dan Wakil Bupati Zahir-Aslam Rayuda.
Kemudian, seluruh pengurus dan jajaran DPC PDIP Batu Bara, perwakilan Partai Gelora, Partai Hanura dan Partai Ummat, yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Sumber: Waspada