DEMOCRAZY.ID - Debat kedua Pilkada Jakarta 2024 sempat terjadi kericuhan antara pendukung pasangan cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dengan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Minggu (27/10/2024). Padahal acara debat tengah berlangsung dan disiarkan secara live di beberapa stasiun televisi nasional. Kericuhan terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub. Baru saja sesi tersebut akan dimulai, salah satu pendukung RK-Suswono dengan pendukung Pramono-Rano tiba-tiba saja terlibat aksi adu mulut. Alhasil, moderator acara belum bisa memulai acara sambil memperingati masing-masing pendukung untuk tetap tenang. Masa pendukung Pramono-Rano menuding pendukung RK-Suswono membawa alat peraga kampanye (APK) ke dalam ruang debat. Padahal, aturan soal APK hanya diperbolehkan untuk yang melekat dalam tubuh salah satunya adalah kaus. Setelah pihak keamanan dari pihak KPU DKI Jakarta menelusur...
Nyaris 'Baku Pukul' Antar Pendukung Saat Debat Pilkada Jakarta, Ini Pemicunya
Oktober 28, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Debat kedua Pilkada Jakarta 2024 sempat terjadi kericuhan antara pendukung pasangan cagub-cawagub nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dengan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Minggu (27/10/2024). Padahal acara debat tengah berlangsung dan disiarkan secara live di beberapa stasiun televisi nasional. Kericuhan terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub. Baru saja sesi tersebut akan dimulai, salah satu pendukung RK-Suswono dengan pendukung Pramono-Rano tiba-tiba saja terlibat aksi adu mulut. Alhasil, moderator acara belum bisa memulai acara sambil memperingati masing-masing pendukung untuk tetap tenang. Masa pendukung Pramono-Rano menuding pendukung RK-Suswono membawa alat peraga kampanye (APK) ke dalam ruang debat. Padahal, aturan soal APK hanya diperbolehkan untuk yang melekat dalam tubuh salah satunya adalah kaus. Setelah pihak keamanan dari pihak KPU DKI Jakarta menelusur...