DEMOCRAZY.ID - Sejak lama, buku sejarah di sekolah-sekolah mengajarkan bahwa Indonesia telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun dan dilanjutkan oleh Jepang selama 3,5 tahun. Namun, benarkah angka 350 tahun adalah kebohongan? Dari generasi ke generasi, sejarah telah menuliskan narasi penjajahan Belanda yang asal-usulnya kurang dijelaskan secara rinci. Narasi tersebut terkait dengan lama Belanda menjajah Indonesia. Beberapa pakar, telah meneliti dan kemudian menyimpulkan bahwa penjajahan Belanda selama 350 tahun di Indonesia kurang tepat. Lantas bagaimana awal munculnya narasi ini? Awal Kedatangan Belanda ke Wilayah Nusantara Menurut buku "Sejarah Eropa" (2016) karya M Basri S Pd, M Pd, runtuhnya Kekaisaran Romawi menyebabkan terjadinya zaman kegelapan (the dark age), yang kemudian memicu munculnya penjelajahan samudra dan kolonialisme di berbagai belahan dunia, termasuk ke wilayah Nusantara. Bangsa Eropa yang pertama datang ke Nusantara adalah Portugis, dengan pasukan yan
Narasi Kebohongan Indonesia Dijajah 350 Tahun, Begini Awal Mulanya
Oktober 23, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Sejak lama, buku sejarah di sekolah-sekolah mengajarkan bahwa Indonesia telah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun dan dilanjutkan oleh Jepang selama 3,5 tahun. Namun, benarkah angka 350 tahun adalah kebohongan? Dari generasi ke generasi, sejarah telah menuliskan narasi penjajahan Belanda yang asal-usulnya kurang dijelaskan secara rinci. Narasi tersebut terkait dengan lama Belanda menjajah Indonesia. Beberapa pakar, telah meneliti dan kemudian menyimpulkan bahwa penjajahan Belanda selama 350 tahun di Indonesia kurang tepat. Lantas bagaimana awal munculnya narasi ini? Awal Kedatangan Belanda ke Wilayah Nusantara Menurut buku "Sejarah Eropa" (2016) karya M Basri S Pd, M Pd, runtuhnya Kekaisaran Romawi menyebabkan terjadinya zaman kegelapan (the dark age), yang kemudian memicu munculnya penjelajahan samudra dan kolonialisme di berbagai belahan dunia, termasuk ke wilayah Nusantara. Bangsa Eropa yang pertama datang ke Nusantara adalah Portugis, dengan pasukan yan