POLITIK

MUNAFIK? Dulu Sesumbar Beroposisi Sampai Mati, Begitu Masuk Kabinet Prabowo, Babe Haikal Kini Sebut Oposisi Sebuah 'Ketololan'

DEMOCRAZY.ID
Oktober 18, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
MUNAFIK? Dulu Sesumbar Beroposisi Sampai Mati, Begitu Masuk Kabinet Prabowo, Babe Haikal Kini Sebut Oposisi Sebuah 'Ketololan'



DEMOCRAZY.ID - Haikal Hassan atau Babe Haikal pernah melantangkan pernyataan untuk siap menjadi oposisi, siapapun presidennya. 


Terang-terangan Haikal mengkritik sosok ulama yang dinilai mendekat kepada penguasa.


"Lalat yang berkumpul di dalam sebuah bangkai lebih bagus daripada ulama yang di depan pintu penguasa," ucap Babe Haikal yang dibalas dengan takbir oleh para pendengarnya, seperti dikutip dari akun TikTok @/jejak.digital001, Rabu (16/10/2024).


"Nah yang begitulah yang kita perlukan, yaitu ulama-ulama yang anti mendekat kepada penguasa," sambungnya.


Bahkan Babe Haikal berkoar-koar akan tetap menjadi oposisi sekalipun Prabowo lah yang menjabat sebagai presiden.


"Sampai mati oposisi! Sampai mati, siapapun presidennya. Ana pernah bilang bahkan ke Pak Prabowo yang ana dukung, 'Pak, kalau Bapak jadi Presiden, detik itu juga Allah yang menyaksikan, langsung saya nyatakan saya oposisi terhadap Bapak'," ujar Babe Haikal.


"Artinya nggak boleh ulama main-main di dekat pintu penguasa, pantang! Apalagi orang Betawi nih, pantang tempayan nyamperin gayung," lanjutnya.


Namun belakangan, warganet menyebut Babe Haikal menjilat ludahnya sendiri. 


Dia terlihat ikut hadir dalam kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.


Menurut Babe Haikal, menjadi oposisi di pemerintahan yang baik adalah ketololan. Yang baik, kata dia, harus didukung demi kemajuan bangsa Indonesia.


"Yang didengar pasti separuh kalau seandainya Pak Prabowo memimpin dengan hebat memimpin dengan indah, memimpin dengan membuat Indonesia baik ke depan, yah oposisi sebuah ketololan," katanya saat ditanya Aiman Wicaksono dalam cuplikan video yang kini viral.


Menurut Haikal Hassan, menjadi oposisi tidak selalu berada di luar lingkaran kekuasaan, tetapi dari dalam pun tetap bisa memberikan kritik. Dan itulah yang coba dilakukan olehnya.


"Artinya melawan sebuah kebaikan, oposisi berada di dalam atau di luar tidak ada masalah yang penting bisa memberikan kritik terbaik ituloh yang penting," pungkasnya.


[VIDEO]




Sumber: Fajar

Penulis blog