EKBIS POLITIK

Miris! Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak Gaji 4 Bulan, Para Pegawai Kini Terlilit Utang

DEMOCRAZY.ID
Oktober 24, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
Miris! Emiten Udang Kaesang Pangarep Nunggak Gaji 4 Bulan, Para Pegawai Kini Terlilit Utang



DEMOCRAZY.IDRatusan pekerja pabrik pengelolaan udang PT Panca Mitra Multi Perdana (PMMP) yang terafiliasi Kaesang Pangarep, adik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, belum menikmati gaji selama 4 bulan.


Pada Rabu (23/10/2024), ratusan pekerja PMMP itu, menggeruduk kantor PT PMMP di Situbondo, Jawa Timur. 


Mereka menuntut gaji yang belum dibayar selama 3-4 bulan serta pesangon untuk karyawan yang terkena PHK (pemutusan hubungan kerja).


Mereka berangkat dari kantor Serikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) dengan berjalan kaki, menuju pabrik pengelolaan udang itu, dikawal aparat dari Polsek dan Polres Situbondo. 


Setibanya di depan pabrik, bereka berorasi dan meminta manajemen keluar menemuinya.


Para pengunjuk rasa mengacam akan mendirikan tenda untuk menduduki serta menutup akses jalan raya pantura, sebelum tuntutannya dipenuhi perusahaan.


Selanjurnya, 20 perwakilan aksi mengikuti pertemuan lewat daring atau zoom  mmeting, bersama direksi PT PMMP, untuk menyelesaikan tuntutan para karyawan tersebut. Namun belum ditemukan titik terang dari kedua pihak itu.


Adalah Sri, wanita asal Situbondo yang mengaku ikut unjuk rasa demi memperjuangkan hak-haknya berupa gaji dan pesangon PHK. 


Karyawati berjlbab ini, menjelaskan, sudah tidak menerima gaji selama 9 bulan. Besarannya Rp2 juta/bulan. 


"Ya tinggal dikalikan sembilan bulan saja mas," katanya.


Sementara, Yusuf Risman Hadi yang mengaku karyawan PMMP, mengatakan, gaji yang belum dibayarkan PMMP, rata-rata 4 bulan. 


Yusuf yang kena PHK pada September 2024, tunjangan dari BPJS Ketenagakerjaan belum turun hingga hari ini. 


"Ya kami tidak dapat, karena tidak dibayar. Makanya tadi saya tanyakan uang BPJS yang dipotong itu dikemanakan," ucapnya.


Dikatakan, selama ini sudah sering kali ada kesepakatan bermaterai antara karyawan dengan pihak perusahaan. 


Tetapi dia menganggap kesepakatan selalu dilanggar pihak perusahaan. 


"Sudah tiga pernyataan bermaterai dan sekarang ini masih perjanjian lagi. Jadi tidak ada kesepakatan," ujarnya.


Manager HRD PMMP, Eko mengatakan, para pekerja ini menuntut keterlambatan gaji, jadi bukan karena gaji yang belum dibayarkan. 


"Ini terjadi karena kondisi perusahaan ini sedang sakit, sehingga terjadi keterlambatan  gaji itu," ujarnya.


Persoalan ini, kata Eko, berkaitan dengan market. Perusahaan tidak bisa mengekspor ke Amerika dan perusahaan mengalami penyusutan hingga mencapai 70 persen. 


"Market kita tinggal 30 persen, yaitu untuk Jepang dan lokal," katanya.


Eko mengaku, perusahaan memiliki tunggakan gaji kepada para karyawan.


Berdasarkan hasil meeting, sudah ada kesepakatan yang disesuaikan kemampuan perusahaan.


"Tunggakan gaji itu akan dibayar setiap satu minggu sekali," pungkasnya.


Berdaarkan laporan keuangan kuartal II-2024, PMMP memang didera kesulitan keuangan. Karena adanya kerugian Rp210 miliar. Kerugian ini dipantik anjloknya penjualan udang.


Di perusahaan ini, Kaesang mengempit 8 persen saham PMMP lewat PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat, pada 8 November 2021.


Kala itu, Kaesang memborong 188,24 juta saham yang dibanderol Rp490 per lembar. Total dana yang dikeluarkan sekitar Rp92,2 miliar.


Sedangkan GK Hebat yang berdiri akhir 2019 itu, merupakan kongsi dari 3 perusahaan, yakni PT Siap Selalu Mas milik Kaesang dan Gibran, PT Wadah Masa Depan terafiliasi Keluarga Gandhi Sulistiyanto (Sinar Mas),  dan PT Gema Wahana Jaya milik Keluarga TP Rachmat, salah satu orang terkaya di Indonesia.


Sumber: Inilah

Penulis blog