DEMOCRAZY.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait marah hingga gebrak meja saat rapat internal pada Senin (28/10) lalu. Hal itu terjadi karena dirinya geram lantaran birokrasi di lembaga kementerian cukup lama. Awalnya, pria yang akrab disapa Ara ini sedang mempersiapkan bahan yang akan dipaparkan saat rapat kerja Komisi V DPR RI pada Selasa (29/10). Kemudian, ia bertanya perihal surat yang dikirimkan ke Jaksa Agung terkait aset lahan sitaan koruptor. Namun, surat tersebut tak kunjung sampai ke tangan Jaksa Agung ST Burhanuddin. "Pak Jaksa Agung ngomong sama saya, dia sudah cek, dia belum terima surat waktu saya ketemu di Magelang," katanya saat rapat internal, dikutip dari YouTube Kementerian PKP, Rabu (30/10/2024). Surat yang dimaksud tersebut sudah dikirim sejak sehari setelah Ara menjadi Menteri PKP yaitu pada Selasa (22/10) namun baru sampai ke Jaksa Agung pada Senin (28/10). Setelah mengetahui hal tersebut, Ara mengaku malu karena kemen
DEMOCRAZY.ID - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait marah hingga gebrak meja saat rapat internal pada Senin (28/10) lalu. Hal itu terjadi karena dirinya geram lantaran birokrasi di lembaga kementerian cukup lama. Awalnya, pria yang akrab disapa Ara ini sedang mempersiapkan bahan yang akan dipaparkan saat rapat kerja Komisi V DPR RI pada Selasa (29/10). Kemudian, ia bertanya perihal surat yang dikirimkan ke Jaksa Agung terkait aset lahan sitaan koruptor. Namun, surat tersebut tak kunjung sampai ke tangan Jaksa Agung ST Burhanuddin. "Pak Jaksa Agung ngomong sama saya, dia sudah cek, dia belum terima surat waktu saya ketemu di Magelang," katanya saat rapat internal, dikutip dari YouTube Kementerian PKP, Rabu (30/10/2024). Surat yang dimaksud tersebut sudah dikirim sejak sehari setelah Ara menjadi Menteri PKP yaitu pada Selasa (22/10) namun baru sampai ke Jaksa Agung pada Senin (28/10). Setelah mengetahui hal tersebut, Ara mengaku malu karena kemen