PERISTIWA TRENDING

Mengejutkan! Raden Gilap Sugiono, Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia

DEMOCRAZY.ID
Oktober 23, 2024
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
TRENDING
Mengejutkan! Raden Gilap Sugiono, Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia



DEMOCRAZY.ID - Kematian Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono yang mendadak mengejutkan banyak pihak.


Beragam video mengenai dirinya pun ramai mengisi lini media sosial. Terlebih soal peringatannya soal pelaku sumpah pocong.


Dikutip dari Tribun Jabar, Raden Gilap memberikan penjelasan terkait makna dan dampak dari sumpah pocong.


Menurutnya, dalam Islam, sumpah pocong sebenarnya tidak ada, tetapi dianggap sebagai bagian dari kearifan lokal yang diwariskan oleh leluhur untuk menyelesaikan masalah yang sulit terpecahkan.


"Itu biasa dilakukan oleh orang tua zaman dulu sebagai jalan pintas untuk menyelesaikan konflik yang rumit," ungkap Raden Gilap pada Jumat (9/8/2024). 


"Namun, sumpah pocong bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh karena efeknya sangat luar biasa," tambahnya.


"Dalam ritual ini, orang yang bersumpah akan diperlakukan seperti jenazah-dimandikan, disucikan, dan dibacakan syahadat," ujarnya.


Lebih lanjut, Raden Gilap menjelaskan, bahwa dalam sumpah pocong, pelaku bersumpah dengan ketegasan bahwa jika ia berbohong, maka ia dan keturunannya hingga tujuh generasi akan menerima laknat dari Allah SWT, serta azab yang pedih baik di dunia maupun di akhirat.


Ritual ini, meskipun dipandang sebagai kearifan lokal, tetap mengundang perdebatan tentang efektivitas dan implikasi spiritualnya.


Raden Gilap Meninggal Dunia


Diberitakan sebelumnya, kabar duka soal kematian Raden Gilap Sugiono disampaikan Pengacara Kondang, Hotman Paris Hutapea lewat status instagramnya @hotmanparisofficial pada Rabu (23/10/2024), 


Dalam video yang diunggahnya, terlihat jenazah yang ditutupi kain batik tengah disemayamkan di sebuah ruangan.


Jenazah tersebut dikelilingi oleh sejumlah orang yang sedang membaca Yasin. Di sekelilingnya, terdengar tangisan sejumlah perempuan yang tersedu.


"Inalillahi Wainalillahi rojiun. Telah berpulang meninggal dunia, Raden Gilap Sugiono yang pernah memimpin sumpah pocong saka TATAL pagi tadi, rencana jenazah akan dimakamkan siang tadi," tulis Hotman pada Rabu (23/10/2024).


Kabar tersebut mengejutkan masyarakat. Beragam komentar pun dituliskan. Sebagian besar mempertanyakan penyebab kematian Raden Gilap Sugiono.


Sebagian besar lainnya mengaitkan kematian dengan sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal pada  Jumat (9/8/2024) lalu.


Ketika itu, Raden Gilap Sugiono diketahui memimpin proses sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal di Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon, Jawa Barat.


@nesynesnes: Jadi kesimpulan nya apa. Mohon pencerahannya netizen


@maiyana_sopha: Ya itu sdh waktunya..kalo saka tatal kan sehat2..jangan kait kan ini itu..sekelas Hotman gini aja di posting..menggiring opini org lain macam2


@gadgetzone.tv: Siapa ini Innalillahi


@mollyana_ratna: Innalillahi wainnailaihi rojiuun ..semoga Alm husnul khotimah Aamiin yarabbalalamin


@fasion_bandung98: inalilahi


@lemsigma: bebalik ygy


@raden.rezapramadia: Innalillahi wa inna ilahi rojiun


@myending.story: Innalillahi WA inna ilaihi rojiun, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT.


@zhafizie88: Turut berduka atas kepergiannya, semoga Allah SWT menempatkan beliau di sisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.


@sundussewed: sudah ajalnya...titik


@cwe_taurus12: Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un..semoga amal ibadah ny di terima ,di ampuni smua dosa2 nya dan dilapangkan kan kubur nyb. amin


@sinyo.aldy_official: klo kejadian kek gini berarti siapa yang bohong


@linda_erviana26: Artinya? Ya sudah ajal nya. Jangan menggiring optimi. Nanti Agus syedihhhhh


Saka Tatal Sumpah Pocong 


Saka Tatal bersikeras dirinya maupun ketujuh terpidana lainnya yang divonis penjara seumur hidup tidak membunuh Eky dan Vina Cirebon pada 2016.


Membuktikan dirinya dan ketujuh terpidana, yakni Jaya, Eko Ramadhani, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana tidak bersalah, Saka Tatal pun melakukan sumpah pocong.


Sebagai informasi, sumpah pocong merupakan ritual untuk meneguhkan sumpah seseorang atau memutuskan perkara. 


Seseorang yang menjalani sumpah pocong akan mengenakan kain kafan layaknya jenazah yang hendak dimakamkan.  


Ritual itu dijalani Saka Tatal di Padepokan Agung Amparan Jati, Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (9/8/2024) sekira pukul 14.15 WIB.


Ritual sumpah pocong itu dilakukan Saka dihadapan pimpinan Padepokan Agung Ampran Jati, Raden Gilap Sugiono dan para kuasa hukumnya.  


Dalam ritual, Saka tampak mengenakan celana panjang wana hitam.


Dirinya mengikuti setiap tahapan sesuai arahan pengurus Padepokan Agung Ampran Jati.


Termasuk merebahkan diri kemudian tubuhnya dibalut kain kafan layaknya jenazah.


Sedangkan selembar kain kafan yang semula disiapkan untuk Iptu Rudiana terlihat masih digelar di sebelahnya.


Tak hanya itu, tubuh Saka Tatal yang terbalut layaknya pocong kemudian ditaburi kembang seraya Saka mengucapkan sumpahnya. 


"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina. Demi Allah bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing, dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana," ujar Saka.


"Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab teramat pedih sesegera mungkin, baik di dunia maupun di akhirat," tambahnya.


Sumber: Tribun

Penulis blog