HUKUM POLITIK

Mengejutkan! MAKI Sebut Tiga Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi, Siapa Saja?

DEMOCRAZY.ID
Oktober 17, 2024
0 Komentar
Beranda
HUKUM
POLITIK
Mengejutkan! MAKI Sebut Tiga Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi, Siapa Saja?



DEMOCRAZY.ID - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berhati-hati dalam memilih calon menteri di kabinetnya nanti. 


Hal ini disampaikan Boyamin setelah beberapa nama dipanggil untuk mengisi posisi menteri itu diduga terlibat dalam kasus korupsi.


"Pak Prabowo harusnya cari orang bersih, yang betul-betul track record-nya baik, biar fokus kerja," kata Boyamin saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2024. 


Dia menyebut, memilih menteri dengan catatan bersih merupakan hal yang penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Prabowo.


Boyamin menyebut sejumlah nama. Berdasarkan catatan Tempo, nama yang disebut Boyamin tersebut telah beberapa kali disinggung dalam pemberitaan media.


“Saya mengingatkan Pak Prabowo untuk mengawasi orang-orang ini. Jangan sampai nanti timbul masalah dan itu mengerus kepercayaan publik kepada Pak Prabowo," ucap dia menegaskan.


Menurut Boyamin, langkah yang lebih bijak adalah memilih figur lain yang lebih bersih. 


Ia meyakini bahwa Indonesia tidak akan kekurangan tokoh yang layak menjadi menteri jika tiga nama tersebut tidak terpilih. 


"Indonesia tidak akan bubar kalau mereka tidak jadi menteri. Kecuali kalau Indonesia bubar kalau tiga ini tidak jadi menteri, atau bahkan besok kiamat," katanya dengan nada menyindir.


Boyamin juga menegaskan bahwa masih ada waktu bagi Prabowo untuk mempertimbangkan ulang pemilihan menteri hingga 20 Oktober, waktu di mana kabinet baru akan diumumkan. 


Ia berharap, Prabowo dapat berpikir ulang ihwal beberapa sosok yang disebutnya bermasalah.


Terakhir, dia pun menegaskan bahwa ini adalah bentuk dukungannya untuk pemerintahan yang bersih dan efektif. 


“Kalau Pak Prabowo tidak hati-hati, nanti malah jadi kerja keras ekstra karena harus mengawasi orang-orang yang diduga terlibat masalah hukum.”


Daftar Lengkap 108 Calon Kabinet Prabowo


Berikut daftar tokoh calon Menteri-Kepala Badan yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara:


Hari Pertama, Senin (14/10).


1. Prasetio Hadi (Gerindra)

2. Sugiono (Gerindra)

3. Widiyanti Putri Wardhana (Profesional)

4. Natalius Pigai (eks Komisioner Komnas HAM)

5. Yandri Susanto (PAN)

6. Fadli Zon (Gerindra)

7. Nusron Wahid (Golkar)

8. Gus Ipul/ Saefullah Yusuf (PKB, Sekjen PBNU)

9. Maruarar Sirait (Gerindra)

10. Abdul Kadir Karding (PKB)

11. Wihaji (Golkar)

12. Teuku Riefky Harsya (Demokrat)

13. Arifatul Khoiri (Profesional)

14. Prof Yassierli (Profesional, utusan PKS)

15. Satrio Brodjonegoro (Profesional)

16. Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat, Menteri ATR/Kepala BPN)

17. Zulkifli Hasan (PAN, Menteri Perdagangan)

18. Bahlil Lahadalia(Golkar, Menteri ESDM)

19. Yusril Ihza Mahendra (PBB)

20. Abdul Mu'ti (Sekum Muhammadiyah)

21. Iftitah Sulaiman (Demokrat)

22. Muhaimin Iskandar (PKB)

23. Tito Karnavian (Mendagri)

24. Agus Andrianto (Wakapolri)

25. Raja Juli Antoni (PSI)

26. Agus Gumiwang (Golkar)

27. Pratikno (Mensesneg)

28. Maman Abdurrahman (Golkar)

29. Ribka Haluk (Pj Gub Papua Tengah)

30. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)

31. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)

32. Dudy Purwagandhi (Dewan komisaris PLN)

33. Rachmat Pambudy (Gerindra)

34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Istiqlal)

35. Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

36. Erick Thohir (Menteri BUMN)

37. Dito Ariotedjo (Golkar, Menpora)

38. Budi Gunadi Sadikin (Menkes)

39. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)

40. Sultan Bacthiar (Ketua DPD)

41. Dody Hanggodo (Profesional)

42. Airlangga Hartarto (Golkar, Menko Perekonomian)

43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)

44. Supratman Andi Atgas (Gerindra, Menkumham)

45. Veronica Tan

46. Donny Ermawan Taufanto (Plt Sekjen Kemhan)

47. Roesan Roslani (Menteri Investasi)

48. Herindra (Wamenhan)

49. Meutya Hafid (Golkar)


Hari Kedua, Selasa (15/10).


1. Anis Matta (Gelora)

2. Dzulfikar Ahmad Tawalla (Muhammadiyah)

3. Bima Arya (PAN)

4. Christina Aryani (Golkar)

5. Viva Yoga Mauladi (PAN)

6. Isyana Bagoes Oka (PSI)

7. Budiman Sudjatmiko (Profesional)

8. Arrmanatha Nasir (Dubes RI untuk PBB)

9. Dony Oskaria (Injourney)

10. Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)

11. Immanuel Ebenezer (Relawan)

12. Angga Raka Prabowo (Gerindra)

13. Fahri Hamzah (Gelora)

14. Todotua Pasaribu (TKN Prabowo-Gibran)

15. Yuliot Tanjung (Wamen Investasi)

16. Romo Muhammad Syafi'i (Gerindra)

17. Diana Kusumastuti (PUPR)

18. Nezar Patria (Wamenkominfo)

19. Ossy Dermawan (Demokrat)

20. Aminuddin Maruf (TKN Prabowo-Gibran)

21. Giring Ganesha (PSI)

22. Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)

23. Fajar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)

24. Juri Ardiantoro (KSP)

25. Otto Hasibuan (Advokat)

26. Diaz Hendropriyono (PKPI, Stafsus Presiden Jokowi)

27. Agus Jabo Priyono (Partai Prima)

28. Silmy Karim (Dirjen Imigrasi)

29. Taufik Hidayat (Gerindra)

30. Dahnil Anzar Simanjuntak (Gerindra, Jubir Menhan Prabowo)

31. Faisol Riza (PKB)

32. Stella Christie (Akademisi)

33. Budi Arie Setiadi (Menkominfo, Ketum Projo)

34. Didit Herdiawan (Asisten Khusus Menhan)

35. Bambang Eko Suhariyanto (Staf Ahli Menhan)

36. Mugiyanto Sipin (KSP)

37. Sulaiman Umar (TKD Prabowo-Gibran Kalsel)

38. Ahmad Riza Patria (Gerindra)

39. Edward Omar Sharif Hiariej (Eks Wamenkumham)

40. Dyah Roro Esti (Golkar)

41. Dudung Abdurachman (EKS KSAD)

42. Raffi Ahmad (Selebriti)

43. Miftah Maulana Habiburrahman (Agamawan)

44. Mardiono (PPP)

45. Ahmad Ridha Sabana (Garuda)

46. Suntana (Eks Kabaintelkam Polri)

47. Lodewijk F Paulus (Golkar)

48. Atip Latifulhayat (Guru Besar FH Unpad)

49. Purwadi Arianto (Eks Kalemdiklat Polri)

50. Thomas Djiwandono (Gerindra)

51. Suahasil Nazara (Wamenkeu)

52. Yovie Widianto (Musisi)

53. Irfan Yusuf (Gerindra)

54. Anggito Abimanyu (Akademisi UGM)

55. Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Publik Presiden Jokowi)

56. Haikal Hassan Baras (Relawan)

57. Fauzan (Eks Rektor UMM)

58. Iwan Bomba (Pengusaha)

59. Afriansyah Noor (PBB).


Sumber: Tempo

Penulis blog