DEMOCRAZY.ID - Presiden Jokowi terus mendapatkan sorotan negatif jelang akhir masa jabatannya. Kali ini datang dari Mantan Menteri Otonomi Daerah, Prof Ryaas Rasyid.
Sekadar diketahui, periode jabatan presiden Jokowi akan berakhir 20 Oktober mendatang. Dia akan digantikan dengan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
Menurut Prof Ryaas, dari sejumlah presiden yang dimiliki Indonesia, Jokowi adalah presiden terburuk.
Dan rakyat Indonesia harus menyesal telah memilih dia selama dua periode.
"Kita 10 tahun keliru, dan kita harus semua menyesal telah memilih dia, dia adalah presiden terburuk," kata Prof Ryaas dikutip dari YouTube Abraham Samad, Kamis (10/10/2024)
Dia menambahkan, ada banyak kebohongan yang telah dilakukan Jokowi selama menjabat.
"Hanya orang yang sakit jiwa yang berani berbohong seperti itu, bangsa ini harus anti kebohongan, bangsa ini harus sensitif terhadap kemungkinan penipuan penguasa," tambahnya.
Prof Ryaas menyebut jika terpilihnya Jokowi selama dua periode merupakan tanggung jawab sejumlah pihak. Sehingga menyebabkan banyak kekacauan di Indonesia.
"Ada satu sindikat besar yang bekerja untuk menempatkan dia, setelah jadi wali kota, Gubernur DKI, sampai jadi presiden 2 periode, itu tidak mungkin hasil dari kehebatan dia sendiri, ada konspirasi yang bekerja yang tidak pernah anda tahu," bebernya.
Bahkan pihak istana berupaya mencitrakan dirinya sebagai perwakilan rakyat. Tetapi kenyataan di lapangan berbeda, dia mengajak masyarakat untuk kritis.
"Karena berbahaya sekali kalau tiba-tiba rakyat kita percaya bahwa Jokowi itu baik, bahwa Jokowi itu tidak bikin kesalahan, itu racun untuk bangsa kita," pungkasnya.
Sumber: Fajar