POLITIK

Kasihan! Selain Dudung Abdurachman, Ada Empat Tokoh Kena 'Prank' Presiden Prabowo, Siapa Mereka?

DEMOCRAZY.ID
Oktober 21, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kasihan! Selain Dudung Abdurachman, Ada Empat Tokoh Kena 'Prank' Presiden Prabowo, Siapa Mereka?



DEMOCRAZY.ID - Ada yang bahagia, ada pula yang sedih karena batal jadi menteri atau wakil menteri.


Ini yang terjadi setelah Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto mengumumkan Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024).


Mereka yang telah dipanggil ke rumah Prabowo pada awal pekan lalu di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ternyata bukan jaminan.


Setidaknya ada lima orang tokoh yang diduga kena prank, yakni mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman, lalu artis Raffi Ahmad, ulama Gus Miftah, eks politisi PDIP Budiman Sudjatmiko, dan musisi Yovie Widianto.


Kelimanya harus gigit jari, karena tak jelas posisi yang akan mereka emban.


Simak komentar mereka saat dipanggil Prabowo ke Kertanegara:


Dudung Abdurachman


Saat itu Dudung mengaku dirinya diberi amanah oleh presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memegang strategi terkait pertahanan. Namun, posisi tersebut enggan diungkap gamblang oleh Dudung.


"Ya fokusnya untuk strategi pertahanan," kata Dudung usai menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).


Kala itu Dudung berharap amanah yang nantinya ia emban dapat dijalankan dan dilaksanakan sebaik-baiknya. 


"Karena selama ini saya mendukung beliau pada saat beliau Menhan dan saya KSAD dan saya mendapat amanah dari Allah SWT melalui tangan beliau, presiden terpilih mudah-mudahan amanah ini bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," katanya.


Saat disinggung perihal posisi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Dudung menampiknya. Bukan posisi itu yang diberikan Prabowo. 


"Enggak, enggak, bukan, bukan," kata Dudung.


"Arahannya nanti Pak Prabowo nanti yang akan menyampaikan," lanjut dia.


Saat itu Dudung mengaku kedatangannya ke Kertanegara, dadakan. Sebab dia baru dipanggil sekitar satu jam sebelum datang.


"Tadi sejam yang lalu, makanya buru-buru tadi datang," ungkap Dudung.


Dudung adalah salah satu dari sederet tokoh yang menyambangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) lalu. 


Hari itu Prabowo memang melakukan pemanggilan kepada para calon pejabat yang disebut-sebut akan mengisi jajaran pemerintahan yang dipimpinnya nanti.


Namun belakangan nama Dudung Abdurachman tak ada dalam daftar nama para menteri maupun wakil menteri Kabinet Prabowo-Gibran.


Prabowo menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Pertahanan. Di posisi Wakil Menteri Pertahanan ada nama Doni Ermawan.


Raffi Ahmad 


Raffi Ahmad mengungkap isi pertemuannya dengan Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024) lalu.


"Kita sama-sama membantu beliau. Maksudnya kalau saya membantu bidang yang saya kuasai," kata Raffi Ahmad kepada wartawan.


Raffi Ahmad merinci bidang yang dikuasainya antara lain generasi muda hingga kesenian.


"Nanti selebihnya dan lebih pastinya Pak Prabowo yang mengumumkan," katan Raffi.


Saat Raffi datang, suami Nagita Slavina mendapat sindiran dari beberapa awak media. 


Beberapa awak media sempat menyinggung gelar Doktor Honoris Causa dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang diraih Raffi.


Di mana, gelar yang didapat Raffi Ahmad itu sempat menjadi sorotan karena UIPM disebut belum memiliki izin operasional di Indonesia.


"Pak doktor, pak doktor," kata awak media saat Raffi hendak masuk ke kediaman Prabowo.


Budiman Sudjatmiko 


Eks politisi PDIP yang kini berlabuh di Partai Gerindra, Budiman Sudjatmiko mengaku diberi tugas untuk mengatasi kemiskinan dan perihal gizi dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Budiman Sudjatmiko menyebut dirinya akan ditempatkan pada institusi atau lembaga baru terkait pengentasan kemiskinan di Indonesia.


"Kata beliau ya suatu institusi setingkat menteri. Saya belum dikasih tahu yang persis apa tapi insyAllah lembaga baru tapi yang tanggungjawabnya memberantas kemiskinan mempercepat melakukan akselerasi pengentasan kemiskinan di desa maupun di kota, di gunung, maupun di pantai, di anak muda maupun di orang tua, di anak-anak segala macam," kata Budiman.


Dalam pertemuan yang berlangsung cukup singkat, Prabowo kata Budiman membahas tentang masalah kemiskinan yang masih terjadi baik di kota maupun desa.


Kemiskinan ini menyebabkan kurangnya gizi, muncul stunting, sehingga mengakibatkan ketertinggalan.


"Pak Prabowo tadi mengatakan meminta saya agar saya menemani beliau secara reguler di komplek Istana untuk mengkoordinasikan bagaimana cara memberantas kemiskinan di Indonesia. Kira-kira begitu," ucapnya.


Yovie Widianto 


Musisi Yovie Widianto mengatakan dirinya akan mengurusi soal pemberdayaan ekonomi kreatif di Pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.


"Pemberdayaan ekonomi kreatif," kata Yovie di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024) usai dipanggil Prabowo.


Namun, Yovie enggan mengungkapkan apakah dirinya akan ditunjuk menjadi wakil menteri.


"Tadi tuh baru dipanggil saja, jadi belum berani ngomong apa-apa, saya hanya memberikan masukan kepada presiden tugasnya," ujarnya.


Suami Dewayani ini mengaku bertemu Prabowo memberikan masukan tentang industri kreatif.


"40 tahun saya kan di industri ini, sudah tahu bagaimana dengan negara-negara sahabat kita dengan Singapura, dengan Korea, kerja sama selama ini juga. Mungkin nanti bisa mempercepat pemberdayaan ini," ucap Yovie.


Gus Miftah 


KH Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengatakan diperintahkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memikul tanggung jawab pada bidang moderasi dan toleransi keagamaan. 


Dia menampik diberi jabatan wakil menteri. Jabatan yang diembannya akan berbentuk badan. 


"Yang jelas bukan wakil menteri. Jadi bapak perintahkan untuk lebih banyak fokus di bidang moderasi toleransi dan semacamnya," kata Gus Miftah usai keluar dari kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).


Gus Miftah mengatakan, meski dirinya masuk kediaman Prabowo secara bersama-sama dengan selebriti Raffi Ahmad, Plt Ketua Umum PPP Mardiono dan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, tapi masing-masing memiliki tugas berbeda. 


"Jadi, walaupun kita berangkat masuk ke beliau bersama-sama, tetapi dengan tugas bidang masing-masing dan juga ada hubungan dalam bentuk badan ya pak ya," katanya.


Gus Miftah mengaku belum tahu akan ditempatkan di mana oleh Prabowo. Ketika berbincang, topik pembahasan hanya seputar masalah toleransi dan moderasi.


"Tapi yang jelas ada amanah presiden yang saya diperintahkan untuk lebih fokus pada masalah toleransi dan moderasi. Saya belum tahu. Bahasanya seperti itu," ucap Gus Miftah.


Sumber: Tribun

Penulis blog