CATATAN POLITIK

'Jokowi Tanam Bom Waktu di Kabinet 100 Menteri Prabowo'

DEMOCRAZY.ID
Oktober 24, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
'Jokowi Tanam Bom Waktu di Kabinet 100 Menteri Prabowo'


'Jokowi Tanam Bom Waktu di Kabinet 100 Menteri Prabowo'


Oleh: Tarmidzi Yusuf

Kolumnis


Sebenarnya publik tidak kaget. 108 calon menteri, wakil menteri dan kepala Badan yang dipanggil Prabowo dan ikut pembekalan di Hambalang mayoritas alumni Kabinet Jokowi jilid dua.


Kabinet 100 menteri Prabowo mengingatkan kita kabinet 100 menteri Soekarno di tahun 1966 yang berakhir kurang dari 35 hari. 


Apakah ini pertanda Kabinet Prabowo tidak akan berumur panjang? Wallahua’lam


Sulit dipungkiri Kabinet Prabowo setengah Kabinet Jokowi. Lebih dari 50% menteri Prabowo berasal dari menteri Jokowi. Publik merespon negatif pemanggilan 108 tokoh oleh Prabowo.


Kabinet 108 menteri seperti politik dagang sapi yang bakal menghabiskan uang negara ditengah ekonomi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja. 


Kembali ke kabinet 100 menteri Soekarno yang hanya berumur kurang dari 35 hari tidak menutup kemungkinan Prabowo akan berakhir tragis. 


Lengser ditengah jalan. Jokowi cerdik tanam bom waktu yang sewaktu-waktu bisa diledakkan.


Ini pula menimbulkan spekulasi kabinet Prabowo, kabinet bom waktu. Presiden Prabowo rasa Jokowi. 


Tanpa peran negara melalui cawe-cawe Presiden Jokowi sulit Prabowo akan terpilih. 


Ambisi Prabowo terwujud tak terlepas dari peran Jokowi yang menjadi rivalnya di 2014 dan 2019.


Saling jebak. Saling curiga dan saling sandera. Prabowo bisa jadi terjebak dan dijebak melalui pengaruh Presiden Jokowi dalam menempatkan orang-orangnya di Kabinet Prabowo. Menteri Prabowo rasa Mulyono, kata publik.


Bahkan posisi strategis di penegakan hukum dan pemilihan Komisioner KPK tak terlepas dari Pengaruh Presiden Jokowi jelang berakhirnya masa jabatan Jokowi 20 Oktober 2024. Meski DPR akan memproses calon Komisioner KPK pasca pelantikan Prabowo.


Malah 5 hari sebelum Presiden Jokowi lengser sempat meneken pembentukan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri yang berada langsung dibawah Kapolri. 


Sebelumnya tindak pidana korupsi dipimpin seorang direktur bernaung dibawah Bareskrim Polri.


Pemilihan Komisioner KPK yang dipercepat dari bulan desember ke september dan pembentukan Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Polri mengundang kecurigaan. 


Jokowi sedang “membentengi” diri dari jeratan dugaan korupsi Jokowi, keluarga dan kroni-kroninya.


Wajar bila publik menyebut peran Jokowi sangat besar dalam pemilihan menteri-menteri Prabowo. 


Tentu Jokowi tidak mau berakhir tragis pasca 20 Oktober 2024. Suasana itu yang sedang dikondisikan Jokowi.


Prabowo setengah Jokowi akan diuji. Prabowo bertahan atau diam-diam ada skenario penggulingan Prabowo? Tegang dan seru. Siapa memanfaatkan siapa? Sedangkan akun fufufafa kartu mati Jokowi.


Sementara gelombang aksi civil society dan mahasiswa bergema kencang jelang berakhirnya masa jabatan Jokowi. 


Tuntutan mereka satu, tangkap dan adili Jokowi. Kita lihat saja. Pertarungan politik belum usai.


Bandung, 16 Rabiul Akhir 1446/19 Oktober 2024

Penulis blog