DEMOCRAZY.ID - Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih pada 20 Oktober 2024 mendatang, keberadaan dari Gibran Rakabuming ramai dipertanyakan. Meski sempat muncul di depan publik usai ramai skandal Fufufafa, putra bungsu Jokowi ini seolah menghilang. Bahkan Gibran tak mendampingi Prabowo Subianto dalam beragam acara kenegaraan. Saat Gibran Rakabuming dikabarkan menghilang, publik justru dibuat terhibur dengan sebuah unggahan viral di X. Unggahan tersebut dibagikan oleh akun @hahahiheho. Dilansir pada Kamis (3/10/2024), viral unggahan yang menunjukkan gambar Gibran di sebuah produk tas. Jika hanya dilihat, produk tersebut tampak biasa saja. Namun ternyata ada makna yang menggelitik di balik pembuatannya. Pembuatan tas tersebut dimulai dari tugas untuk membuat produk yang berasal dari lembah. Salah satu kelompok justru berpikir untuk membuat tas dengan wajah Gibran Rakabuming. Diduga interpretasi limbah yang mereka gunakan tak lain adalah putra sulung Joko
Jelang Pelantikan, Rakyat Jadikan Gibran Rakabuming Bahan 'Limbah': Akhirnya Ada Guna!
Oktober 05, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden Indonesia terpilih pada 20 Oktober 2024 mendatang, keberadaan dari Gibran Rakabuming ramai dipertanyakan. Meski sempat muncul di depan publik usai ramai skandal Fufufafa, putra bungsu Jokowi ini seolah menghilang. Bahkan Gibran tak mendampingi Prabowo Subianto dalam beragam acara kenegaraan. Saat Gibran Rakabuming dikabarkan menghilang, publik justru dibuat terhibur dengan sebuah unggahan viral di X. Unggahan tersebut dibagikan oleh akun @hahahiheho. Dilansir pada Kamis (3/10/2024), viral unggahan yang menunjukkan gambar Gibran di sebuah produk tas. Jika hanya dilihat, produk tersebut tampak biasa saja. Namun ternyata ada makna yang menggelitik di balik pembuatannya. Pembuatan tas tersebut dimulai dari tugas untuk membuat produk yang berasal dari lembah. Salah satu kelompok justru berpikir untuk membuat tas dengan wajah Gibran Rakabuming. Diduga interpretasi limbah yang mereka gunakan tak lain adalah putra sulung Joko