DEMOCRAZY.ID - Di sela kesibukan Prabowo Subianto menyusun kabinetnya, beredar kampanye di sejumlah daerah tentang keberhasilan Jokowi selama 10 tahun berkuasa. Dia dianggap sukses membangun hilirisasi nikel. Benarkah? Juru Kampanya Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Alfarhat Kasman justru mempertanyakan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan 10 tahun Jokowi membangun hilirisasi mineral dan batu bara (minerba), khususnya nikel. "Ini keberhasilan Jokowi untuk siapa? Misalnya, hilirisasi nikel yang begitu masif, apa keuntungannya untuk rakyat kecil? Yang ada malah kemiskinan di daerah penghasil nikel dan mineral lainnya. Tambah tahun semakin dahsyat. Ditambah kerusakan lingkungan yang dihasilkan, semakin parah," papar Farhat, sapaan akrabnya saat dihubungi, Jakarta, Senin (14/10/2024). Selama 10 tahun Jokowi berkuasa, menurut Farhat, justru konglomerasi atau oligarki tambang yang dimanjakan. Industri yang berbahan baku kekayaan alam atau ekstratif, berkembang p
DEMOCRAZY.ID - Di sela kesibukan Prabowo Subianto menyusun kabinetnya, beredar kampanye di sejumlah daerah tentang keberhasilan Jokowi selama 10 tahun berkuasa. Dia dianggap sukses membangun hilirisasi nikel. Benarkah? Juru Kampanya Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Alfarhat Kasman justru mempertanyakan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan 10 tahun Jokowi membangun hilirisasi mineral dan batu bara (minerba), khususnya nikel. "Ini keberhasilan Jokowi untuk siapa? Misalnya, hilirisasi nikel yang begitu masif, apa keuntungannya untuk rakyat kecil? Yang ada malah kemiskinan di daerah penghasil nikel dan mineral lainnya. Tambah tahun semakin dahsyat. Ditambah kerusakan lingkungan yang dihasilkan, semakin parah," papar Farhat, sapaan akrabnya saat dihubungi, Jakarta, Senin (14/10/2024). Selama 10 tahun Jokowi berkuasa, menurut Farhat, justru konglomerasi atau oligarki tambang yang dimanjakan. Industri yang berbahan baku kekayaan alam atau ekstratif, berkembang p