DEMOCRAZY.ID
%20(1).jpg)
DEMOCRAZY.ID - Politik Indonesia kembali digegerkan dengan penetapan tersangka kasus korupsi Thomas Trikasih Lembong atau dikenal Tom Lembong.
Pasalnya dugaan kasus korupsi impor gula tersebut terjadi tahun 2015 atau 9 tahun lalu saat Tom Lembong masih menjadi Menteri Perdagangan RI.
Penetapan tersangka tersebut dilakukan Kejaksaan Agung RI pada Selasa (29/10/2024) malam.
Sejumlah teman terdekat Tom Lembong seperti Anies Baswedan pun curiga penetapan tersangka Tom Lembong penuh politisasi.
Pasalnya, Tom Lembong pernah membantunya di Pilpres 2024 sebagai penasihat ekonomi Capres Anies Baswedan.
Mantan Juru Bicara Anies Baswedan Geisz Chalifah bahkan mengaitkan kasus ini dengan perlawanan Tom Lembong terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lalu bagaimana hubungan Tom Lembong dengan Jokowi?
Ternyata Tom Lembong sempat sangat dengan dengan Jokowi jauh sebelum warga Solo itu menjadi Presiden ke-7 RI.
Pada tahun 2013 Tom Lembong pernah ditunjuk sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Jokowi yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Peran ini ia teruskan sepanjang masa jabatan pertama Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
Tom adalah orang di balik layar yang menulis beberapa pidato Presiden Jokowi yang menggemparkan dunia.
Salah satunya adalah pidato “Game of Thrones” pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada tahun 2018, dan pidato “Thanos” di Forum Ekonomi Dunia.
Bahkan Tom Lembong mengaku sempat dekat dengan putra sulung Presiden Jokowi yang saat ini menjadi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Mantan Menteri Investasi tersebut sempat mengenang massa masih berkawan dengan Gibran Rakabuming Raka usai debat Pilpres 2024.
Tom Lembong mengaku pernah disopiri oleh anak Presiden Jokowi.
Tom Lembong mengaku sudah mengenal Gibran Rakabuming selama 10 tahun lamanya. Saat itu Tom Lembong menjadi penasihat Presiden Jokowi dan sering main ke Solo.
Saat itu, Tom Lembong dan Gibran pun kerap bertemu di Solo.
Hal tersebut diungkapkan eks Menteri Perdagangan ini dalam program Livi On Point yang disiarkan Kompas TV pada Kamis (25/1/2024) malam.
Tom Lembong kemudian menyebut pernah diajak Gibran untuk melihat peluang bisnis yang bisa dikembangkan di Solo.
Dia pun keliling ke beberapa tempat bersama Gibran, termasuk meninjau pembangunan jalur keluar tol di Solo. Saat itulah, Wali Kota Solo itu menyopiri Tom Lembong.
Pun saat tidak lagi menjadi Menteri Perdagangan, Jokowi menempatkan Tom Lembong sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga tahun 2019 atau periode pertama berakhir.
Namun hubungan Tom Lembong dan Jokowi terlihat merenggang saat Agustus 2021 di mana Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, menunjuk Tom sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol.
Perseteruan Tom Lembong dan keluarga Jokowi semakin menguat saat Pilpres 2024, di mana Tom Lembong menjadi tim penasihat Anies Baswedan yang kala itu melawan Prabowo-Gibran.
Sumber: Tribun
