DEMOCRAZY.ID - Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Edi Subkhan, mewanti-wanti soal dugaan praktik curang di balik pemberian gelar kehormatan atau honoris causa dari sebuah institusi pendidikan tinggi. Hal itu merespons polemik terkait selebritas Raffi Ahmad yang baru mendapat gelar doktor honoris causa (HC) dari kampus yang dikritisi warganet karena diduga tak kredibel. Edi mengungkap beberapa praktik oknum yang mengatasnamakan institusi pendidikan seringkali menyasar sejumlah pihak dengan maksud untuk mendapatkan timbal balik dalam ranah politik atau ekonomi. "Sebagaimana kalau kita bisa lihat, beberapa kasus penghargaan doctor honoris causa di kampus-kampus di dalam negeri juga ada timbal balik secara ekonomi secara politik untuk kampus yang diberikan oleh pihak yang diberikan gelar doktor kehormatan itu," ungkap Edi saat diwawancara CNNIndonesia TV, Kamis (3/10). Menurut Edi, sebagai selebritis, Raffi sebetulnya tak perlu gelar doktor kehormata...
DEMOCRAZY.ID - Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), Edi Subkhan, mewanti-wanti soal dugaan praktik curang di balik pemberian gelar kehormatan atau honoris causa dari sebuah institusi pendidikan tinggi. Hal itu merespons polemik terkait selebritas Raffi Ahmad yang baru mendapat gelar doktor honoris causa (HC) dari kampus yang dikritisi warganet karena diduga tak kredibel. Edi mengungkap beberapa praktik oknum yang mengatasnamakan institusi pendidikan seringkali menyasar sejumlah pihak dengan maksud untuk mendapatkan timbal balik dalam ranah politik atau ekonomi. "Sebagaimana kalau kita bisa lihat, beberapa kasus penghargaan doctor honoris causa di kampus-kampus di dalam negeri juga ada timbal balik secara ekonomi secara politik untuk kampus yang diberikan oleh pihak yang diberikan gelar doktor kehormatan itu," ungkap Edi saat diwawancara CNNIndonesia TV, Kamis (3/10). Menurut Edi, sebagai selebritis, Raffi sebetulnya tak perlu gelar doktor kehormata...