DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini publik digegerkan dengan kabar yang menyebut seorang ketua umum partai politik atau ketum parpol diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri siri.
Dikutip dari chanel YouTube Hersubeno Point, ketum parpol ini dilaporkan ke Polda Mitro Jaya atas dugaan kasus penganiayaan terhadap seorang wanita muda yang berusia 27 tahun.
Kabarnya penganiayaan ini sudah berlangsung selama 1 tahun, namun korban takut untuk melapor.
Tapi karena sudah tidak tahan lagi, ia akhirnya sembunyi-sembunyi melarikan diri dan kemudian diantarkan ke rumah sakit.
Kemudian, korban didampingi oleh pengacaranya yakni Sunan Kalijaga akhirnya melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya.
Melalui akun Instagramnya, Sunan Kalijaga terlihat berdiri di samping tempat tidur dan di sebelahnya tampak seorang wanita yang sedang dirawat.
Namun wajahnya ditutupi jadi tidak tahu identitas dari perempuan itu dan tidak ada clue siapa perempuan sosoknya.
"Hanya disebutkan usianya 27 tahun dan dia katanya mengalami penganiayaan yang luar biasa dipukul ditendang dan kepalanya itu dibenturkan ke tembok," kata Hersubeno dikutip pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Lalu pada Jumat, 4 Oktober 2024, Sunan Kalijaga mengaku di sudah melaporkan itu ke Polda Metro Jaya.
"Tetapi siapa si ketum parpol itu? Tadinya dia menyatakan bahwa tunggu besok akan ada konferensi pers gitu. Tapi sampai hari ini belum ada pemberitaan tentang hasil konferensi pers seperti dijanjikan oleh Sunan Kalijaga," ujarnya.
Menurut Hersubeno, berita ini bukan sekedar infotainment, tapi ini adalah polainment, politik dan infotiament, karena melibatkan seorang ketua umum dan juga melibatkan seorang wanita.
"Nah ini biasanya klien-klien yang ditangani oleh Sunan Kalijaga ini rata-rata banyak dari kalangan artis dan juga high profile. Jadi makanya itu kemudian berita ini eh cukup menyita perhatian," katanya.
"Dan saya cermati di WhatsApp grup politik itu jadi perbincangan yang sangat seru, dan kemudian muncul spekulasi siapa sesungguhnya ketua umum yang melakukan KDRT ini," sambungnya.
Disebut KDRT lantaran perempuan ini diduga istri siri alias bini muda dari si ketum parpol misterius itu.
"Nah tapi persoalannya kemudian siapa? Karena ketua umum itu kan enggak banyak ya di Indonesia, apalagi kalau kemudian dibatasi dengan ketua umum yang partainya masuk di parlemen."
Ketua umum partai politik di Indonesia tuh ga banyak. Berikut daftarnya
— narkosun (@narkosun) October 4, 2024
1. PKB: A. Muhaimin Iskandar
2. Gerindra: Prabowo Subianto
3. PDIP: Megawati Soekarnoputri
4. Golkar: Bahlil Lahadalia
5. Nasdem: Surya Paloh
6. PAN: Zulkifli Hasan
7. Demokrat: AHY
8. PKS: Ahmad Syaikhu
9.… pic.twitter.com/4pLlHK93yf
Sumber: VIVA