DEMOCRAZY.ID - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel angkat bicara merespons heboh kabar ketua umum (ketum) sebuah partai politik besar yang diduga menganiaya istri muda dan dilaporkan ke polisi. Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ketum parpol itu sebelumnya terungkap dari unggahan seorang pengacara kondang yang mengaku sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Dalam unggahan itu, si pengacara mengaku sedang bersama kliennya yang jadi korban penganiayaan. "Patut disesalkan jika peristiwa ini benar-benar terjadi," kata Reza Indragiri kepada JPNN.com, Sabtu (5/10/2024). Akan tetapi, bila dengan asumsi bahwa KDRT itu memang ada dan terdapat pula pengaruh alkohol, Reza bertanya-tanya berapa tinggi kemungkinannya untuk penyelesaian lewat litigasi dan berujung pada pemenjaraan? Menurut Reza, pemenjaraan (retributive justice) faktanya tak menguntungkan siapa pun. "Suami marah, berhenti memberikan nafkah, apalagi jika buka-buka identitas dan aib, alamat hidup...
DEMOCRAZY.ID - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel angkat bicara merespons heboh kabar ketua umum (ketum) sebuah partai politik besar yang diduga menganiaya istri muda dan dilaporkan ke polisi. Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ketum parpol itu sebelumnya terungkap dari unggahan seorang pengacara kondang yang mengaku sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Dalam unggahan itu, si pengacara mengaku sedang bersama kliennya yang jadi korban penganiayaan. "Patut disesalkan jika peristiwa ini benar-benar terjadi," kata Reza Indragiri kepada JPNN.com, Sabtu (5/10/2024). Akan tetapi, bila dengan asumsi bahwa KDRT itu memang ada dan terdapat pula pengaruh alkohol, Reza bertanya-tanya berapa tinggi kemungkinannya untuk penyelesaian lewat litigasi dan berujung pada pemenjaraan? Menurut Reza, pemenjaraan (retributive justice) faktanya tak menguntungkan siapa pun. "Suami marah, berhenti memberikan nafkah, apalagi jika buka-buka identitas dan aib, alamat hidup...