DEMOCRAZY.ID - Polisi belum temukan motif serta pelaku serangan bom molotov di kantor redaksi Jujur Bicara (Jubi) di Jayapura, Papua. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku ada dua orang dengan mengendarai motor tanpa pelat nomor. Kedua pelaku tersebut juga mengenakan masker dan helm. Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Indonesia, Erick Tanjung menduga teror itu berkaitan dengan sejumlah berita yang dipublikasikan media Jubi. Dia menyebut bahwa akhir-akhir ini redaksi Jubi banyak memberitakan tentang kasus kemanusiaan hingga proyek strategis nasional yang dilakukan di Papua. "Dalam verifikasi kami, kami periksa semua berita karya jurnalistiknya dan kerja teman-teman Jubi dalam sebulan terakhir memang Jubi banyak memberitakan isu-isu soal kemanusiaan, isu-isu pelanggaran HAM dan termasuk proyek strategis nasional yang berdampak terhadap masyarakat adat di Papua, khususnya food estate di Merauke," kata Erick saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (2
DEMOCRAZY.ID - Polisi belum temukan motif serta pelaku serangan bom molotov di kantor redaksi Jujur Bicara (Jubi) di Jayapura, Papua. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku ada dua orang dengan mengendarai motor tanpa pelat nomor. Kedua pelaku tersebut juga mengenakan masker dan helm. Koordinator Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Indonesia, Erick Tanjung menduga teror itu berkaitan dengan sejumlah berita yang dipublikasikan media Jubi. Dia menyebut bahwa akhir-akhir ini redaksi Jubi banyak memberitakan tentang kasus kemanusiaan hingga proyek strategis nasional yang dilakukan di Papua. "Dalam verifikasi kami, kami periksa semua berita karya jurnalistiknya dan kerja teman-teman Jubi dalam sebulan terakhir memang Jubi banyak memberitakan isu-isu soal kemanusiaan, isu-isu pelanggaran HAM dan termasuk proyek strategis nasional yang berdampak terhadap masyarakat adat di Papua, khususnya food estate di Merauke," kata Erick saat konferensi pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (2