DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, memberikan pandangannya terkait posisi wakil presiden Prabowo Subianto di masa depan yang saat ini diisi Gibran Rakabuming Raka. Menurut Refly, peluang besar ada pada Ketua DPR RI, Puan Maharani, dibandingkan Gibran Rakabuming Raka, yang belakangan ini terus mendapatkan penolakan. "Jangan kaget kalau nantinya wakil presiden Prabowo bukan Gibran, tetapi Puan Maharani," ujar Refly dikutip, Selasa (29/101/2024). Menurutnya, Puan memiliki nilai yang lebih di mata Prabowo, khususnya karena posisinya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta pengaruh kuat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Yang lain tidak ada harganya," tambah Refly, merujuk pada partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dalam koalisi yang melibatkan Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat, Refly menilai tidak ada partai atau tokoh yang memberikan pengaruh tawar-menawar yang cukup kuat selain PDIP. Bahkan, menurutnya, pemimp
DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, memberikan pandangannya terkait posisi wakil presiden Prabowo Subianto di masa depan yang saat ini diisi Gibran Rakabuming Raka. Menurut Refly, peluang besar ada pada Ketua DPR RI, Puan Maharani, dibandingkan Gibran Rakabuming Raka, yang belakangan ini terus mendapatkan penolakan. "Jangan kaget kalau nantinya wakil presiden Prabowo bukan Gibran, tetapi Puan Maharani," ujar Refly dikutip, Selasa (29/101/2024). Menurutnya, Puan memiliki nilai yang lebih di mata Prabowo, khususnya karena posisinya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta pengaruh kuat Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Yang lain tidak ada harganya," tambah Refly, merujuk pada partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dalam koalisi yang melibatkan Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat, Refly menilai tidak ada partai atau tokoh yang memberikan pengaruh tawar-menawar yang cukup kuat selain PDIP. Bahkan, menurutnya, pemimp