DEMOCRAZY.ID - Platform e-commerce asal China, Temu, yang dianggap sebagai ancaman serius bagi kelangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, kini telah resmi masuk ke pasar Indonesia. Aplikasi ini mengundang perhatian besar karena menawarkan berbagai produk dengan harga yang sangat murah, termasuk tablet Android lokal yang hanya dibanderol sekitar Rp200 ribuan. Harga yang sangat rendah ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pelaku UMKM akan kesulitan bersaing dan dapat tergeser dari pasar. Temu, yang dimiliki oleh konglomerasi China PDD Holdings, menawarkan berbagai macam produk, mulai dari pakaian, elektronik, hingga perlengkapan rumah tangga. Salah satu faktor utama yang memungkinkan harga produk di Temu sangat rendah adalah karena produsen dapat menjual langsung ke konsumen tanpa melalui perantara distributor atau pihak ketiga lainnya. Artinya, produk dapat dikirim langsung dari pabrik ke konsumen, yang secara signifikan menurunkan biaya. Penelusuran inilah.com
DEMOCRAZY.ID - Platform e-commerce asal China, Temu, yang dianggap sebagai ancaman serius bagi kelangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, kini telah resmi masuk ke pasar Indonesia. Aplikasi ini mengundang perhatian besar karena menawarkan berbagai produk dengan harga yang sangat murah, termasuk tablet Android lokal yang hanya dibanderol sekitar Rp200 ribuan. Harga yang sangat rendah ini menimbulkan kekhawatiran bahwa pelaku UMKM akan kesulitan bersaing dan dapat tergeser dari pasar. Temu, yang dimiliki oleh konglomerasi China PDD Holdings, menawarkan berbagai macam produk, mulai dari pakaian, elektronik, hingga perlengkapan rumah tangga. Salah satu faktor utama yang memungkinkan harga produk di Temu sangat rendah adalah karena produsen dapat menjual langsung ke konsumen tanpa melalui perantara distributor atau pihak ketiga lainnya. Artinya, produk dapat dikirim langsung dari pabrik ke konsumen, yang secara signifikan menurunkan biaya. Penelusuran inilah.com