Fall From Grace: 'Kejatuhan Dari Anugerah, Menanti Akhir Kepemimpinan Jokowi' Dalam hitungan hari, Indonesia akan menyaksikan lengsernya Joko Widodo dari panggung kepemimpinan, saat tanggal 20 Oktober 2024 tiba. Ada sesuatu yang mendalam dan menggelisahkan dalam momen transisi ini, seakan waktu mengukir sebuah elegi bagi pemimpin yang akan segera turun. Seperti ungkapan klasik Latin, “que extendit sine labore, decendit sine honore”—“ia yang naik tanpa kemampuan, turun tanpa kehormatan”—kita menyaksikan bagaimana kemuliaan seorang pemimpin di awal kariernya berangsur-angsur memudar, berganti dengan kritik dan keraguan. Awal yang Gemilang Jokowi pernah menjadi simbol harapan baru. Dari seorang pengusaha mebel hingga menjadi Presiden, ia mengukir kisah heroik yang membawa semangat rakyat kecil. Di masa awal jabatannya, Jokowi menyemai optimisme bahwa perubahan yang dijanjikan akan segera terwujud. Ia dianggap sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, dengan gaya “blusukan” ya
Fall From Grace: 'Kejatuhan Dari Anugerah, Menanti Akhir Kepemimpinan Jokowi' Dalam hitungan hari, Indonesia akan menyaksikan lengsernya Joko Widodo dari panggung kepemimpinan, saat tanggal 20 Oktober 2024 tiba. Ada sesuatu yang mendalam dan menggelisahkan dalam momen transisi ini, seakan waktu mengukir sebuah elegi bagi pemimpin yang akan segera turun. Seperti ungkapan klasik Latin, “que extendit sine labore, decendit sine honore”—“ia yang naik tanpa kemampuan, turun tanpa kehormatan”—kita menyaksikan bagaimana kemuliaan seorang pemimpin di awal kariernya berangsur-angsur memudar, berganti dengan kritik dan keraguan. Awal yang Gemilang Jokowi pernah menjadi simbol harapan baru. Dari seorang pengusaha mebel hingga menjadi Presiden, ia mengukir kisah heroik yang membawa semangat rakyat kecil. Di masa awal jabatannya, Jokowi menyemai optimisme bahwa perubahan yang dijanjikan akan segera terwujud. Ia dianggap sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, dengan gaya “blusukan” ya