'Di Dalam Bayang-Bayang Janji Politik Swasembada Pangan' Presiden Prabowo dalam pidato perdananya pada 20 Oktober 2024 berjanji untuk mewujudkan swasembada pangan dalam 4-5 tahun ke depan. Komitmen yang diungkapkan ini membawa secercah optimisme, terutama di tengah bayang-bayang ketergantungan kita pada impor pangan. Namun, di balik semangat besar itu, terselip pertanyaan yang tidak mudah dijawab: di mana rencana strategis untuk mencapai ambisi tersebut? Mengingat ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan bukanlah masalah baru, dan bahkan jumlahnya terus meningkat selama beberapa tahun terakhir. Pencapaian target swasembada pangan tidak hanya bergantung pada semangat, tetapi juga pada langkah-langkah konkret di lapangan. Rakyat Indonesia sebenarnya sudah berkali-kali mendengar janji swasembada pangan. Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, harapan yang sama sudah dicanangkan. Namun, realitas berkata lain. Janji swasembada yang kala itu diharapkan dapat menjamin kema
'Di Dalam Bayang-Bayang Janji Politik Swasembada Pangan' Presiden Prabowo dalam pidato perdananya pada 20 Oktober 2024 berjanji untuk mewujudkan swasembada pangan dalam 4-5 tahun ke depan. Komitmen yang diungkapkan ini membawa secercah optimisme, terutama di tengah bayang-bayang ketergantungan kita pada impor pangan. Namun, di balik semangat besar itu, terselip pertanyaan yang tidak mudah dijawab: di mana rencana strategis untuk mencapai ambisi tersebut? Mengingat ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan bukanlah masalah baru, dan bahkan jumlahnya terus meningkat selama beberapa tahun terakhir. Pencapaian target swasembada pangan tidak hanya bergantung pada semangat, tetapi juga pada langkah-langkah konkret di lapangan. Rakyat Indonesia sebenarnya sudah berkali-kali mendengar janji swasembada pangan. Pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, harapan yang sama sudah dicanangkan. Namun, realitas berkata lain. Janji swasembada yang kala itu diharapkan dapat menjamin kema