Back to Top
CATATAN POLITIK

'Bus Indonesia Yang Kumuh dan Tidak Terpelihara, Harus Didorong Oleh Lebih 100 Menteri'

DEMOCRAZY.ID
Oktober 16, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
'Bus Indonesia Yang Kumuh dan Tidak Terpelihara, Harus Didorong Oleh Lebih 100 Menteri'

'Bus Indonesia Yang Kumuh dan Tidak Terpelihara, Harus Didorong Oleh Lebih 100 Menteri' Pada masa pemerintahan Bung Karno, Indonesia sempat dikenal dengan kabinet yang sangat besar, bahkan mencapai 100 menteri.  Kabinet ini mencerminkan kondisi politik dan ekonomi Indonesia yang masih dalam fase awal pembangunan setelah kemerdekaan.  Dengan berbagai tantangan domestik dan internasional, Bung Karno membentuk kabinet besar dengan harapan bahwa semakin banyak orang yang terlibat dalam pemerintahan, semakin banyak solusi yang dapat diberikan. Namun, ketika Soeharto mengambil alih kekuasaan, pendekatannya berbeda. Kabinet di era Orde Baru lebih kecil dan lebih efisien.  Soeharto berfokus pada stabilitas politik dan pembangunan ekonomi jangka panjang, dan memandang kabinet yang ramping sebagai cara untuk memperkuat kontrol dan efisiensi pemerintahan.  Berkurangnya jumlah menteri memungkinkan pemerintahan bergerak lebih cepat dan terkoordinasi, terutama di tengah proses pembangunan in
Baca selengkapnya

Penulis blog