Back to Top
CATATAN POLITIK

Baliho Terima Kasih Jokowi: 'Simbol Kesalahan Sistem atau Kebutuhan Akan Pengakuan?'

DEMOCRAZY.ID
Oktober 18, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
Baliho Terima Kasih Jokowi: 'Simbol Kesalahan Sistem atau Kebutuhan Akan Pengakuan?'

Baliho Terima Kasih Jokowi: 'Simbol Kesalahan Sistem atau Kebutuhan Akan Pengakuan?' Pernyataan Damai Hari Lubis, seorang pegiat dan aktivis Mujahid 212, terkait keberadaan baliho “Terima Kasih Jokowi” yang bertebaran di berbagai sudut kota, memberikan pandangan kritis terhadap dinamika kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama satu dekade masa pemerintahannya.  Lubis menyoroti lima poin yang menurutnya mencerminkan fenomena di balik baliho-baliho tersebut, yakni megalomania, kebutuhan akan pembenaran, haus akan penghormatan, serta keinginan untuk melawan kritik terhadap kepemimpinan Jokowi.  Pernyataan ini memperlihatkan perspektif yang lebih dalam tentang relasi antara pemimpin, sistem, dan rakyat yang dipimpinnya. 1. Presiden Berkuasa Tanpa Akuntabilitas Kepada Rakyat Lubis memulai dengan mengkritik bagaimana sistem politik Indonesia memberikan ruang bagi seorang presiden untuk tidak bertanggung jawab secara langsung kepada rakyat setelah masa jabatannya berakhir. Menur
Baca selengkapnya

Penulis blog