DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, berkelakar jika jabatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional yang kini dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan bisa memanggil menteri-menteri.
Bahlil mengatakan hal ini saat mengapresiasi kinerja Partai Golkar dalam Pemilu 2024.
"Bapak-Ibu semua, saya hanya menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan persoalan sekarang. Kemarin sudah diumumkan anggota Kabinet Merah Putih. Jumlah menteri yang kita dapat 8, wakil menteri 3," kata Bahlil dalam sambutannya di Acara Syukuran HUT ke-60 DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024) malam.
Bahlil menyebut bahkan ada kader Golkar lagi yang akan dilantik besok hari. Ia menyebut posisinya setara dengan jabatan menteri.
"Besok Insyaallah ada lagi yang dilantik jabatan setingkat menteri. Jadi kalau kita hitung itu 8, plus 1, plus 3. Plus 102 DPR RI," ujar Bahlil yang disambut tepuk tangan oleh kader.
Ia lantas diingatkan oleh kader-kader Partai Golkar yang lain, yakni masih ada jabatan Dewan Ekonomi Nasional.
Adapun Dewan Ekonomi Nasional ini dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang juga politikus senior Partai Golkar.
"Oh DEN DEN DEN DEN. Oh iya ya, lupa, lupa, lupa. DEN, Dewan Ekonomi Nasional yang ngeri juga katanya bisa panggil-panggil menteri ini," kelakar Bahlil di acara syukuran partai.
Luhut Binsar Pandjaitan diketahui ikut muncul di pelantikan pejabat kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hari ini.
Luhut dilantik menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
"Memutuskan, menetapkan dan seterusnya, kesatu, terhitung sejak saat pelantikan, mengangkat Jenderal TNI Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional," ujar Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Setpres Rika Kiswardani membacakan Keppres pengangkatan Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Tugas Dewan Ekonomi Nasional (DEN)
Menurut Keppres Nomor 144 Tahun 1999, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) memiliki tugas sebagai berikut:
- Mengkaji masalah-masalah ekonomi sebagai masukan bagi nasihat kepada Presiden untuk saran tindak lajutnya
- Menanggapi masalah ekonomi yang hidup di masyarakat untuk diajukan kepada Presiden
- Melaksanakan penugasan lain di bidang ekonomi dari Presiden yang berkaitan dengan fungsi Dewan Ekonomi Nasional.
Keanggotaan Dewan Ekonomi Nasional terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris sebagai pimpinan kolektif, serta anggota yang berjumlah paling banyak 10 orang.
Kala itu, Gus Dur memberikan amanah kepada Emil Salim sebagai Ketua DEN, didampingi Subiakto Tjarawerdaya sebagai wakil ketua dan Sri Mulyani Indrawati sebagai sekretaris.
Dalam menjalankan tugasnya, DEN bekerjasama dengan instansi atau pejabat pemerintah pusat, pemerintah daerah, para ahli, kalangan masyarakat, dunia usaha, dan para pihak yang dianggap perlu.
Atas permintaan DEN, instansi pemerintah berkewajiban menyampaikan informasi yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas DEN.
Sumber: Detik