DEMOCRAZY.ID - Wacana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada 17 Oktober 2024 bertepatan dengan ulang tahun Prabowo.
Diketahui, Prabowo telah memanggil setidaknya 108 calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan pada 14 -15 Oktober 2024.
Dari 108 daftar tokoh yang dipanggil, tidak ada kader PDIP di dalamnya.
Sementara itu, diketahui Prabowo bakal berulang tahun pada Kamis (17/10/2024).
Prabowo lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951. Prabowo tahun ini berusia 73 tahun.
Lantas, apakah hari ulang tahun Prabowo menjadi momentum pertemuannya dengan Megawati?
Kata Sufmi Dasco
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati masih menunggu informasi.
Isu pertemuan kedua tokoh itu, belakangan santer bakal dilakukan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 20 Oktober 2024.
"Kita masih tunggu informasi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Terkait isu pertemuan Prabowo dan Megawati dilakukan pada 17 Oktober, Dasco belum bisa memastikan.
"Karena saya hari ini pagi ini belum berkoordinasi langsung dengan Pak Prabowo," ujarnya.
"Nanti kalau ada sesuatu biasanya kan media lebih tahu dulu," imbuhnya.
Kata PDIP
Ketua Bidang Politik DPP PDIP, Puan Maharani belum memastikan kapan pertemuan Prabowo dan Megawati.
Tetapi, Puan tak menampik rencana pertemuan Megawati dan Prabowo pada hari ulang tahun Prabowo.
"Insya Allah," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).
Sementara itu, politisi PDIP lainnya, Adian Napitupulu menilai, pertemuan Megawati dengan Prabowo belum tentu menjadi sinyal PDIP bergabung ke pemerintahan.
"Belum tentu, tapi kami tunggu saja keputusan ketua umum," ujarnya di Swiss-Bellhotel Danum, Palangka Raya, Provinsi Kalteng, Senin (14/10/2024).
Adian mengatakan, wacana pertemuan dua tokoh itu merupakan hal yang biasa sebagai tokoh politik.
"Sebagai ketum partai, yah, tidak masalah, dong," tuturnya.
Ia pun memastikan, hingga saat ini, belum ada langkah dari PDI-P terkait posisi politiknya untuk pemerintahan Prabowo.
Menurutnya, Megawati nantinya akan memberikan instruksi terkait langkah politik PDIP yang akan ditempuh ke depan.
Adian memastikan, seluruh kader akan tetap segaris dengan instruksi Megawati.
"Kami terpimpin, di luar (oposisi) ayo, ketua umum bilang sebaliknya kami ikuti, kami percaya perhitungan ketua umum matang, apapun keputusan yang diambil kami ikut," tuturnya.
Sumber: Tribun