DEMOCRAZY.ID - Perdebatan mengenai ijazah Jokowi kembali menjadi topik hangat di laman X.
Terbaru, netizen menemukan kejanggalan tanggal di ijazah Presiden Indonesia. Alih-alih nyinyir, beberapa warganet justru memaklumi.
Kejanggalan mengenai ijazah Jokowi ini diunggah oleh akun @Adra_silent dan menjadi viral di X dalam waktu singkat.
Unggahan ini kemudian menuai berbagai reaksi dan komentar di laman media sosial tersebut.
"Semakin bingung keaslian ijazah Mulyono," tulis cuitan tersebut.
Dalam foto yang diunggah, ijazah yang diduga milik Jokowi dari Universitas Gadjah Mada ini ditanda tangani di Yogyakarta pada 5 November 1985.
Kejanggalan lalu ditemukan oleh netizen yang membandingkan ijazah ini dengan skripsi Jokowi.
Berdasarkan screenshot foto tersebut, diduga skripsi Jokowi ditanda tangani pada 14 November 1985.
Hal ini langsung saja menuai tanya di kalangan warganet. Pasalnya, ijazah Jokowi ini ditanda tangani lebih dulu dibandingkan dengan skripsinya.
Tidak diketahui dengan pasti mengenai alasan ijazah Jokowi ditanda tangani lebih dulu daripada skripsinya ketika masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada.
[DOC]
Semakin bingung keaslian ijazah Mulyono !! #FufufafaWapresPsikopat !! https://t.co/eRXUbrpzOu pic.twitter.com/E5d0YmqLMS
— cawapret_Fufufafa (@Adra_silent) September 30, 2024
Usai viral, unggahan ini kemudian menuai berbagai komentar dari warganet.
"Salah tanggal bos, maklum aja boleh dong," balas warganet.
"Wah wah," komentar akun lainnya.
"Gila, kalau emang betul, membodohi membohongi rakyat dan negara selama 10 tahun?" ungkap warganet.
"Membingungkan," tulis akun lainnya.
Viral di laman X, unggahan mengenai kejanggalan ijazah Jokowi ini lalu telah mendapat lebih dari 400 retweets dan puluhan balasan dari warganet usai diunggah oleh akun @Adra_silent.
Sumber: Suara