DEMOCRAZY.ID
.jpg)
DEMOCRAZY.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi ditanyai seputar kemungkinan kembali masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sembari berseloroh, ia mengaku siap jika diminta mengisi pos menteri apa saja, asal jangan Menteri Agama.
"Ya saya jadi apa saja cocok, terkecuali jadi Menteri Agama," tutur Budi sambil tertawa, di Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2024.
Budi enggan menjelaskan alasannya. Ia hanya berharap pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun mendatang berjalan lancar.
"Ya saya harap nanti akan berlangsung baik," ucapnya.
Pemerintahan Prabowo Subianto diperkirakan diisi kabinet gemuk. Jumlah kementeriannya disebut-sebut mencapai 44.
Sejumlah nama berseliweran jadi kandidat pembantu Prabowo lima tahun ke depan.
Salah satunya, nama politikus Golkar Meutya Hafid yang santer bakal menjadi Menkominfo.
Golkar membenarkan mengajukan nama Meutya sebagai salah satu calon menteri. Namun, Golkar menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Prabowo.
PAN Usulkan Yandri Susanto Jadi Menteri Prabowo-Gibran
Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong kadernya agar menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Anggota DPR dari Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menyebut, salah satu kandidat adalah Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.
“Ya kita doakan, nanti (Yandri) mana tahu jadi menteri,” kata Saleh, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.
Namun, Saleh tak menjelaskan lebih lanjut perihal di kementerian mana Yandri akan bertugas dalam kabinet Prabowo.
Ia mengatakan, hal ini sepenuhnya merupakan kewenangan Prabowo sebagai presiden terpilih.
“Nah itu enggak tahu, itu kan Pak Prabowo. Kita juga berdoa nih supaya kader banyak jadi menteri,” tegasnya.
Terkait adanya isu bahwa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan menjadi menteri koordinator (Menko) di era Prabowo, Saleh menyebut, belum mengetahuinya. Ia menegaskan, semuanya akan diserahkan kepada Prabowo.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengingatkan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto agar tidak melupakan kontribusi Partai Amanat Nasional (PAN).
Pasalnya, PAN konsisten mendukung Prabowo dalam pemilihan presiden (pilpres).
"Keberlanjutan dukungan PAN kepada Pak Prabowo. Mohon ini dicatat pak Sekjen Gerindra, Pak Muzani (Ahmad Muzani). Saya ingat, kita semua ingat, sudah tiga kali berturut-turut 2014 ada saya ada Pak Prabowo, PAN dukung Pak Prabowo," ujar Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Kongres Keenam PAN, di Jakarta Pusat.
Sumber: MetroTv
