GLOBAL

Amerika Serikat Telah Setuju Jual Rudal ke Arab Saudi, Nilainya Fantastis!

DEMOCRAZY.ID
Oktober 25, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
Amerika Serikat Telah Setuju Jual Rudal ke Arab Saudi, Nilainya Fantastis!



DEMOCRAZY.ID - Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan persetujuan untuk penjualan rudal TOW 2A dan TOW 2B kepada Arab Saudi dalam sebuah kesepakatan bernilai $440 juta.


Pengumuman ini disampaikan oleh Pentagon pada hari Kamis dan dianggap sebagai langkah strategis untuk mendukung tujuan kebijakan luar negeri serta keamanan nasional AS.


Dalam pernyataan resminya, Pentagon menjelaskan bahwa penjualan ini akan membantu Arab Saudi sebagai kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Teluk.


Kesepakatan ini, mencakup permintaan Riyadh untuk membeli 507 rudal TOW 2A yang diluncurkan dari tabung dan 507 rudal TOW 2B yang dilengkapi dengan RF (BGM-71F-3-RF). Kontraktor utama untuk penjualan ini adalah RTX Corporation.


“Penjualan yang diusulkan ini akan meningkatkan kemampuan Kerajaan Arab Saudi untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memperkuat pertahanan dalam negerinya," bunyi pernyataan dari Pentagon.


"Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan peralatan dan layanan ini ke dalam angkatan bersenjatanya,” tambah Pentagon.


Pengumuman ini muncul setelah persetujuan sebelumnya bulan ini untuk pembelian oleh Arab Saudi terhadap 220 rudal AIM-9X Block II Sidewinder, 2.503 rudal AGM-114R3 Hellfire II, serta ribuan peluru lainnya.


Dalam pembicaraan telepon pada 7 Oktober, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengonfirmasi kepada Menteri Pertahanan Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Salman, mengenai komitmen Washington untuk mempertahankan Kerajaan Arab Saudi dan mengucapkan terima kasih atas upaya Riyadh dalam mempromosikan ketenangan di Timur Tengah.


Kesepakatan ini tidak hanya menunjukkan hubungan yang semakin kuat antara AS dan Arab Saudi, tetapi juga menyoroti peran penting Kerajaan dalam menjaga stabilitas di kawasan yang penuh tantangan ini.


Seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Arab Saudi dalam menghadapi berbagai ancaman yang mungkin muncul.


Sumber: Suara

Penulis blog