DEMOCRAZY.ID - Muhammad Said Didu kembali mencuitkan soal Tom Lembong yang ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dipenjara oleh Kejagung. Didu menduga penetapan tersangka Lembong sarat politik. “PENETAPAN TERSANGKA TOM LEMBONG DIDUGA SARAT POLITIK DAN TEBANG PILIH,” kata Didu, di akun X-nya, Kamis (31/10/2024). Didu kemudian mengurai indikasi penetapan Lembong dijadikan tersangka. “Alasan penetapan tersangka oleh Kejaksaan Agung : 1) impor dilakukan saat gula surplus/melebihi kuota dan tdk lewat rapat koordinasi kementerian. Sanggahan : jumlah impor yg diizikan tsb jauh di bawah angka impor 2015-2016. Pelaksanaan impor tidak diperlukan rapat koordinasi,” urai Didu. “2) impor gula harusnya dilakukan oleh BUMN tapi diberikan ke swasta. Sanggahan : impor yg harus ke BUMN adalah gula konsumsi, gula rafinasi harus ke Industri. 3) kerugian negara krn harusnya untung dinikmati oleh BUMN. Sanggahan : Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi bahwa jumlah kerugian negara harus ril, bukan asums
DEMOCRAZY.ID - Muhammad Said Didu kembali mencuitkan soal Tom Lembong yang ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dipenjara oleh Kejagung. Didu menduga penetapan tersangka Lembong sarat politik. “PENETAPAN TERSANGKA TOM LEMBONG DIDUGA SARAT POLITIK DAN TEBANG PILIH,” kata Didu, di akun X-nya, Kamis (31/10/2024). Didu kemudian mengurai indikasi penetapan Lembong dijadikan tersangka. “Alasan penetapan tersangka oleh Kejaksaan Agung : 1) impor dilakukan saat gula surplus/melebihi kuota dan tdk lewat rapat koordinasi kementerian. Sanggahan : jumlah impor yg diizikan tsb jauh di bawah angka impor 2015-2016. Pelaksanaan impor tidak diperlukan rapat koordinasi,” urai Didu. “2) impor gula harusnya dilakukan oleh BUMN tapi diberikan ke swasta. Sanggahan : impor yg harus ke BUMN adalah gula konsumsi, gula rafinasi harus ke Industri. 3) kerugian negara krn harusnya untung dinikmati oleh BUMN. Sanggahan : Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi bahwa jumlah kerugian negara harus ril, bukan asums