DEMOCRAZY.ID
.jpg)
DEMOCRAZY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto telah melantik sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka pada Senin (21/10/2024).
Banyak dari menteri itu sudah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagian ada yang belum memperbarui data LHKPN karena sudah lama tak menjadi penyelenggara negara. Bahkan ada pula yang belum melapor sama sekali.
Ada yang menteri yang memiliki harta hingga triliunan rupiah dan ada yang 'cuma' miliaran rupiah (termiskin).
Berikut daftar lima menteri termiskin dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:
Yusril Ihza Mahendra
Prabowo menunjuk Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Dia terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 2007 sewaktu menjabat Menteri Sekretaris Negara.
Berdasarkan data itu, Yusril tercatat memiliki harta Rp 1.623.362.911 (Rp 1,6 miliar).
Dia melaporkan kepemilikan harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) senilai total Rp 20.310.000.
Lokasinya tersebar di Tangerang. Ada juga yang di Bogor dan Belitung.
Yusril mencantumkan lima kendaraan, yaitu motor NSU tahun 1958, mobil Volvo, mobil Toyota tahun 1958, mobil BMW tahun 2003, dan mobil Mitsubishi tahun 2004, dengan nilai Rp 105.000.000.
Yusril tercatat memiliki aset perkebunan dengan luas 6,7 hektare senilai Rp 94.000.000.000.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 1.328.677.000; giro dan setara kas lainnya Rp 75.375.911.
Hanif Faisol
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mempunyai harta Rp 2.802.197.150 (Rp 2,8 miliar) berdasarkan laporan 17 Maret 2024.
Waktu itu ia melapor sebagai Direktur Jenderal pada Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hanif memiliki aset tanah dan bangunan di Tanah Bumbu dan Banjar senilai total Rp 2.645.197.150.
Dalam data LHKPN, Hanif tercatat hanya memiliki satu kendaraan yaitu mobil Toyota Corolla Altis tahun 2012 senilai Rp 125.000.000.
Hanif juga mempunyai kas dan setara kas Rp 32.000.000.
Wihaji
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji mengantongi harta Rp 3.400.958.514 (Rp 3,4 miliar) berdasarkan laporan 4 Januari 2022.
Wihaji terakhir melaporkan LHKPN ke KPK pada saat menjabat Bupati Batang.
Ia melaporkan memiliki aset tanah dan bangunan di Depok dan Pekalongan dengan nilai total Rp 2.123.930.000.
Wihaji mencantumkan lima kendaraan, yaitu motor Yamaha tahun 2009, motor Honda tahun 2010, motor Yamaha tahun 2015, mobil Toyota Innova tahun 2019, dan mobil Suzuki Jeep tahun 1990 dengan harga keseluruhan Rp 481.500.000.
Wihaji turut memiliki harta bergerak lainnya Rp 8.914.000; kas dan setara kas Rp 806.476.335.
Ia tercatat punya utang sebanyak Rp 19.861.821.
Natalius Pigai
Menteri HAM Natalius Pigai mempunyai harta kekayaan Rp 4.370.000.000 berdasarkan laporan 9 Juli 2019.
Pigai melapor untuk kebutuhan pencalonan sebagai pimpinan KPK. Dalam laporan LHKPN, Pigai mengaku tidak memiliki aset tanah dan bangunan.
Ia melapor satu kendaraan, mobil CRV tahun 2011 senilai Rp 300.000.000.
Pigai juga melaporkan harta bergerak lainnya Rp 70.000.000; surat berharga Rp 2.000.000.000; kas dan setara kas Rp 2.000.000.000.
Yassierli
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli tercatat mengantongi harta Rp 4.525.000.000 berdasarkan laporan 30 Maret 2021.
Waktu itu Yassierli melapor sebagai Ketua Prodi Sarjana Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Yassierli melaporkan mempunyai aset tanah dan bangunan di Bandung Barat dan Bandung dengan nilai total Rp 4.050.000.000.
Garasi Yassierli terisi tiga kendaraan, yakni mobil Toyota Innova tahun 2017, mobil Toyota Avanza tahun 2009, dan motor Honda Vario tahun 2015 dengan nilai keseluruhan Rp 205.000.000.
Ia turut melaporkan memiliki kas dan setara kas Rp 207.000.000.
Sumber: Tribun
