AGAMA ISLAMI

4 Keistimewaan Umat Nabi Muhammad Yang Bikin Nabi Adam 'Heran'

DEMOCRAZY.ID
Oktober 11, 2024
0 Komentar
Beranda
AGAMA
ISLAMI
4 Keistimewaan Umat Nabi Muhammad Yang Bikin Nabi Adam 'Heran'



DEMOCRAZY.ID - Umat Nabi Muhammad SAW telah ditetapkan Allah SWT sebagai umat terbaik dan termulia yang diakui oleh nabi-nabi lain sebelumnya. Bahkan semua nabi pernah mengomentari keistimewaan umat Nabi Muhammad SAW.


KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa disapa Gus Baha menceritakan Nabi Adam pernah mengomentari umat Nabi Muhammad, termasuk Nabi Musa dan Nabi Ibrahim. Karena umat Nabi Muhammad didesain terlebih dahulu.


Dan diriwayatkan bahwa Nabi Adam as bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT memberi umat Muhammad empat keramat".


Dalam Kitab Nashaihul Ibad, Syaikh Nawawi Banten menulis ihwal empat kemuliaan umat Nabi Muhammad SAW yang membuat heran Nabi Adam.


"Jadi dalam empat hal ini, kata Nabi Adam, 'Aku yang nabi saja tak punya, tapi umatnya Muhammad punya'," ujar Gus Baha.


4 Keistimewaan Umat Nabi Muhammad:


Pertama

Umat Nabi Muhammad bisa bertobat di manapun, dan Allah menerima tobatnya. Sementara, Nabi Adam untuk bertobat harus berjalan dari India ke Mekkah.


Nabi Adam turun pertama kali di India dan berjalan ke sana kemari sampai ke Arafah, menangis ratusan tahun, dan baru diterima tobatnya di Mekkah.


Kedua

Nabi Adam berkata: "Dulu aku berpakaian, dan ketika aku bermaksiat, Allah membuatku telanjang. Sedangkan umat Muhammad bermaksiat, tapi tetap diberi pakaian oleh Allah".


Ketiga

Ketika Nabi Adam maksiat sekali saja, langsung dipisahkan dari Hawa. Nabi Adam diturunkan di India, dan Hawa diturunkan di Jeddah.


Hal itu yang membuat di Arab ada kota bernama Jeddah yang diambil dari kata jaddah (nenek), karena Hawa diturunkan di Jeddah selama puluhan tahun.


Nabi Adam dan Hawa baru bertemu kembali ke Arafah. Saat bertemu di Arafah, wajah keduanya sudah sama-sama tua dan berubah.


Pertemuan itu yang kemudian membuat nama Arafah muncul yang berasal dari kata ta'aruf (saling kenal). 


Mereka berdua bertemu di tugu Jabal Rohmah hingga akhirnya kerap disebut sebagai Tugu Cinta.


"Kita habis maksiat, tobat di manapun diterima tanpa syarat. Kamu setiap hari maksiat, setiap hari melakukan dosa, padahal dosa Nabi Adam hanya makan buah, tapi hukumannya sungguh luar biasa," ucap Gus Baha.


Keempat

Nabi Adam berkata: "Aku dulu di surga, saat maksiat langsung diusir dari surga. Sedangkan umat Muhammad bermaksiat di luar surga, tapi Allah memasukkan mereka ke surga jika mereka bertobat".


Sumber: Inilah

Penulis blog