POLITIK

3 Tokoh Ini Menolak Jadi Menteri Prabowo, Punya Pilihan Sendiri, Simak Alasan Mereka!

DEMOCRAZY.ID
Oktober 01, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
3 Tokoh Ini Menolak Jadi Menteri Prabowo, Punya Pilihan Sendiri, Simak Alasan Mereka!



DEMOCRAZY.ID - Menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, pembentukan kabinet baru menjadi sorotan.


Meski banyak yang tertarik untuk bergabung dalam kabinet, ada tiga tokoh penting yang justru menolak tawaran menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut nama-nama tersebut.


1. Hashim Djojohadikusumo


Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, menolak tawaran untuk menjadi menteri di kabinet kakaknya.


Meski memiliki hubungan keluarga dan pernah ditawari posisi menteri, Hashim lebih memilih untuk tidak terlibat langsung dalam pemerintahan.


"Saya ditawarkan tapi saya menolak, saya kira lebih baik saya di luar," kata Hashim.


Hashim menyatakan itu saat di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada Sabtu (31/8/2024) .


2. Luhut Binsar Pandjaitan


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, juga menolak tawaran Prabowo untuk kembali mengisi jabatan menteri.


Luhut mengaku bahwa Prabowo telah memintanya untuk tetap membantu dalam pemerintahan, namun Luhut memilih pensiun dari jabatan menteri setelah masa baktinya berakhir.


Meski begitu, Luhut menyatakan kesediaannya untuk tetap membantu Prabowo sebagai penasihat, jika diperlukan.


"Kalau untuk jadi menteri, saya tidak, tapi saya siap membantu sesuai permintaan beliau sebagai penasihat," ujarnya.


3. Khofifah Indar Parawansa


Khofifah Indar Parawansa, yang kembali maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada Pilkada Serentak 2024, juga menolak tawaran untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Khofifah lebih memilih untuk fokus pada kompetisi di Pilkada Jatim bersama pasangannya, Emil Dardak.


Pasangan Khofifah-Emil akan berhadapan dengan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim .


Ketiga tokoh ini memiliki alasan masing-masing untuk menolak tawaran menjadi menteri, meskipun nama mereka sudah dipertimbangkan untuk mengisi posisi di kabinet Prabowo Gibran.


Sumber: PojokSatu

Penulis blog