DEMOCRAZY.ID
.jpg)
DEMOCRAZY.ID - Kabar PDIP akan gabung pemerintahan Prabowo-Gibran mencuat di tengah rencana pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Bahkan, ada 3 nama di jajaran PDIP yang digadang masuk kabinet. Siapa mereka?
Mereka ialah Budi Gunawan, Azwar Anas, hingga Olly Dondokambey. Ketua PDIP Said Abdullah merespons kabar tersebut.
Said menilai belum ada sinyal dari Megawati bergabung pemerintahan Prabowo. Terkait 3 nama yang digadang itu pun, kata Said, menunggu keputusan Megawati.
"Belum ada sinyal dari Ibu Ketua Umum. Tiga nama itu, baik Pak Budi Gunawan, baik Pak Azwar Anas, baik Bapak Olly Dondokambey, menunggu keputusan dari DPP dan Ibu Ketua Umum," kata Said di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Belum Ada Pembahasan Masuk Kabinet
Said menyebutkan belum ada pembahasan soal rencana masuk tidaknya PDIP ke kabinet Prabowo.
Sampai saat ini, menurut dia, masih belum ada instruksi apa pun dari Megawati soal itu.
"Belum sama sekali (dibicarakan), baik Pak BG, baik Pak Olly, Pak Anas tidak ada pembicaraan di internal partai dan tidak ada instruksi dari Ibu Ketum kita semua tegak lurus menunggu apa pun titah yang disampaikan oleh Ibu Ketua Umum," katanya.
Kata Puan Maharani soal PDIP Masuk Kabinet
Sebelum pelantikan anggota DPR periode 2024-2029, Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat menanggapi peluang PDIP masuk kabinet pemerintahan selanjutnya.
Puan meminta semua pihak tetap menunggu kepastiannya. Saat itu, ia mengatakan masih fokus pada pelantikan kabinet.
"Kami belum bicara terkait dengan masalah kabinet, karena kami masih fokus dengan pelantikan anggota DPR tanggal 1 Oktober," ujar Puan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/9).
Puan kemudian ditanya soal mencuat isu kader PDIP akan masuk kabinet Prabowo nantinya. Dia pun meminta publik menunggu dahulu kebenaran soal isu tersebut.
"Dan apakah akan menempatkan salah satu kader atau tidak, kita tunggu saja," ujar dia.
Progres Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo
Rencana pertemuan Megawati-Prabowo terus bergulir. Pertemuan itu dikabarkan akan digelar sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden.
Terbaru, Puan mengungkap rencana lokasi pertemuan. Ia mengatakan pertemuan itu bisa saja digelar di Teuku Umar (TU), Kertanegara maupun Hambalang.
"Bisa juga (di TU), bisa juga di Kertanegara, bisa juga di Hambalang," kata Puan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Diketahui, kediaman Megawati beralamat di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Sedangkan, kediaman Prabowo berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan dan Hambalang, Bogor.
Puan menilai lokasi pertemuan di mana pun itu tidak menjadi masalah. Namun, Puan sendiri belum dapat memastikan lokasi tepat pertemuan tersebut digelar nantinya.
"Tidak ada masalah akan bertemu di mana saja," ujarnya.
Puan mengatakan rencananya pertemuan itu digelar sebelum pelantikan presiden terpilih. Diketahui, pelantikan akan dilakukan pada 20 Oktober 2024.
"Insyaallah (sebelum pelantikan)," kata dia.
Lebih lanjut, ketika ditanya perihal rencana pertemuan itu apakah sekaligus mendeklarasikan PDIP bergabung kabinet atau tidak, Puan hanya menanggapi singkat. "Insyaallah," ujarnya.
Sumber: Detik
