POLITIK

Wow! Bagi Buku-Susu ke Warga Tangerang, Kaesang Pakai Rompi 'Putra Mulyono'

DEMOCRAZY.ID
September 24, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Wow! Bagi Buku-Susu ke Warga Tangerang, Kaesang Pakai Rompi 'Putra Mulyono'



DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Solidaeritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, blusukan ke Kampung Barat, Desa Daru, Jambe, Tangerang, Banten, sore ini. 


Dalam kunjungannya, Kaesang tampak mengenakan rompi bertulisan 'Putra Mulyono'.


Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (24/9/2024), Kaesang tiba sekitar pukul 15.20 WIB. Kaesang datang didampingi cawabup Kabupaten Tangerang, Lerru Yustira.


Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak mengenakan kemeja polo berwarna hitam dibalut dengan rompi berwarna senada. 


Namun yang menyita perhatian adalah tulisan pada rompi yang dikenakan Kaesang.


Tulisan berkelir merah muda di rompi Kaesang berbunyi 'Putra Mulyono'. Terdapat juga gambar siluet seorang pria tengah duduk mirip Jokowi.



Di lokasi itu, Kaesang melihat beberapa rumah warga yang kondisinya sudah memprihatinkan.


Dia juga membagikan beberapa buku tulis dan susu ke anak-anak yang antusias menyambut kedatangannya.


Pada sampul depan buku yang dibagikan Kaesang bertulisan 'rajin belajar dan membaca adalah jalan ninja ku'. Sementara pada sampul belakang terdapat tulisan Kaesang Pangarep.


Para warga menyambut baik lawatan adik Gibran Rakabuming Raka itu. Mereka bahkan berebut agar dapat berswafoto dengan Kaesang.


Asal-Usul Nama Mulyono Sebelum Berubah Menjadi Jokowi


Dikutip dari Kompaspedia, Presiden Joko Widodo lahir di Solo pada 21 Juni 1961 dari pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi.


Jokowi adalah anak sulung dan putra satu-satunya dari empat bersaudara. Ketiga adik perempuannya, yaitu Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.


Ketika lahir, awalnya sang bayi tidak diberi nama Joko Widodo, tetapi Mulyono.


Dalam sebuah wawancara, Jokowi menceritakan asal-usul pergantian nama dari Mulyono menjadi Joko Widodo karena dirinya saat kecil sempat sakit-sakitan.


Nama Mulyono, yang berarti “mulia”, kemudian dirasa tidak cocok untuk bayi kecil itu.


Oleh karena itu selanjutnya namanya diganti menjadi Joko Widodo yang berarti anak lelaki yang selamat dan sejahtera.


Sumber: Detik

Penulis blog