DEMOCRAZY.ID - Dosen dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengaku pernah tidak dihubungi oleh Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dirinya melaporkan Kaesang Pangarep terkait dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi. “Sampai saat ini tidak ada komunikasi dari Direktorat Komunikasi dengan saya,” kata Ubed, Rabu (25/9/2024). Pengakuan Ubedilah selaku pelapor Kaesang itu sangat berbeda dengan ucapan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika yang sebelumnya mengaku Direktorat Gratifikasi KPK bisa berkoordinasi dengan pelapor untuk mendapatkan informasi dalam menganalisis klarifikasi Kaesang soal kasus pesawat jet. “Direktorat Gratifikasi dalam hal ini posisinya pasif menerima semua informasi yang diberikan oleh saudara KP (Kaesang Pangarep),” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa. “Walaupun begitu, dari Direktorat Gratifikasi sebagaimana yang sudah disampaikan di beberapa waktu yang lalu, diberikan kesempatan untu...
DEMOCRAZY.ID - Dosen dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun mengaku pernah tidak dihubungi oleh Direktorat Gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah dirinya melaporkan Kaesang Pangarep terkait dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi. “Sampai saat ini tidak ada komunikasi dari Direktorat Komunikasi dengan saya,” kata Ubed, Rabu (25/9/2024). Pengakuan Ubedilah selaku pelapor Kaesang itu sangat berbeda dengan ucapan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika yang sebelumnya mengaku Direktorat Gratifikasi KPK bisa berkoordinasi dengan pelapor untuk mendapatkan informasi dalam menganalisis klarifikasi Kaesang soal kasus pesawat jet. “Direktorat Gratifikasi dalam hal ini posisinya pasif menerima semua informasi yang diberikan oleh saudara KP (Kaesang Pangarep),” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa. “Walaupun begitu, dari Direktorat Gratifikasi sebagaimana yang sudah disampaikan di beberapa waktu yang lalu, diberikan kesempatan untu...