DEMOCRAZY.ID - Nama Kiai Imaduddin Utsman al Bantani kembali menjadi pembicaraan menyusul ketidakhadirannya dalam diskusi tentang nasab Baalawi yang digelar oleh Rabithah al Alawayidah. Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum memilih tidak hadir karena sejatinya diskusi digelar oleh UIN Wali Songo Semarang. Awalnya, kata ia, UIN Wali Songo Semarang yang mengadakan debat soal Baalawi tersebut pada tanggal 10 September. "Mengundang saya dan RA (Rabithah Alawiyah), kami menyanggupi," ujarnya. Namun kemudian RA memilih menggelar sendiri pada tanggal 7 dan mengundangnya. "Menurut saya cukup debat di UIN saja toh waktunya hanya beda dua hari," kata Imaduddin. Lantas siapa Imaduddin yang selama ini ngotot membantah jejak nasab habib, 'Baalawi', keturunan Nabi Muhammad SAW. KH Imaduddin merupakan ulama kelahiran lahir di Cempaka-Kresek, Kabupaten Tangerang, pada 15 Agustus 1976 (19 Sya'ban 1396). Ia tercatat aktif di berbagai organisasi termasuki...
DEMOCRAZY.ID - Nama Kiai Imaduddin Utsman al Bantani kembali menjadi pembicaraan menyusul ketidakhadirannya dalam diskusi tentang nasab Baalawi yang digelar oleh Rabithah al Alawayidah. Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum memilih tidak hadir karena sejatinya diskusi digelar oleh UIN Wali Songo Semarang. Awalnya, kata ia, UIN Wali Songo Semarang yang mengadakan debat soal Baalawi tersebut pada tanggal 10 September. "Mengundang saya dan RA (Rabithah Alawiyah), kami menyanggupi," ujarnya. Namun kemudian RA memilih menggelar sendiri pada tanggal 7 dan mengundangnya. "Menurut saya cukup debat di UIN saja toh waktunya hanya beda dua hari," kata Imaduddin. Lantas siapa Imaduddin yang selama ini ngotot membantah jejak nasab habib, 'Baalawi', keturunan Nabi Muhammad SAW. KH Imaduddin merupakan ulama kelahiran lahir di Cempaka-Kresek, Kabupaten Tangerang, pada 15 Agustus 1976 (19 Sya'ban 1396). Ia tercatat aktif di berbagai organisasi termasuki...