'Sumpah Sapta Marga Prajurit Hanya Untuk Negara Bukan Penguasa' Oleh: Mayjen TNI (Purn) Soenarko Mantan Danjen Kopassus Sabtu yang lalu (21/9), saya turut menghadiri agenda pernyataan bersama para tokoh, advokat, ulama dan aktivis nasional di Jakarta, untuk menyuarakan tuntutan menyeret dan mengadili Saudara Jokowi pasca lengser. Dalam penyampaian pernyataan, saya juga berkesempatan menyampaikan pandangan. Secara umum, saya sependapat tentang banyaknya kebohongan, kejahatan dan kebijakan zalim sepanjang kekuasaan saudara Jokowi. Walau memang, rasanya sulit untuk mengadili saudara Jokowi saat dirinya masih berkuasa. Sejumlah upaya oleh berbagai pihak telah ditempuh, namun karena kekuasaan Jokowi masih melekat, maka aparat penegak hukum menjadi dibuat tidak berdaya. Dalam kasus tragedi KM 50, saya juga terlibat dalam memberikan advokasi. Ternyata, putusan pengadilan pada kasus itu, jauh dari fakta yang sesungguhnya terjadi, sebagaimana telah diabadikan secara rinci dalam dokume
'Sumpah Sapta Marga Prajurit Hanya Untuk Negara Bukan Penguasa' Oleh: Mayjen TNI (Purn) Soenarko Mantan Danjen Kopassus Sabtu yang lalu (21/9), saya turut menghadiri agenda pernyataan bersama para tokoh, advokat, ulama dan aktivis nasional di Jakarta, untuk menyuarakan tuntutan menyeret dan mengadili Saudara Jokowi pasca lengser. Dalam penyampaian pernyataan, saya juga berkesempatan menyampaikan pandangan. Secara umum, saya sependapat tentang banyaknya kebohongan, kejahatan dan kebijakan zalim sepanjang kekuasaan saudara Jokowi. Walau memang, rasanya sulit untuk mengadili saudara Jokowi saat dirinya masih berkuasa. Sejumlah upaya oleh berbagai pihak telah ditempuh, namun karena kekuasaan Jokowi masih melekat, maka aparat penegak hukum menjadi dibuat tidak berdaya. Dalam kasus tragedi KM 50, saya juga terlibat dalam memberikan advokasi. Ternyata, putusan pengadilan pada kasus itu, jauh dari fakta yang sesungguhnya terjadi, sebagaimana telah diabadikan secara rinci dalam dokume