DEMOCRAZY.ID - Yasmin Nur mendadak trending di X atau Twitter. Namanya dimention beberapa kali oleh pengguna media sosial, setelah terlibat perseteruan dengan pemilik akun X @luffydcahyo atas nama Dheo Cahyo.
Mulanya, Dheo membuat serial tuit yang membocorkan seseorang yang kinerjanya tidak jelas.
Belakangan, Yasmin Nur merasa tersindir dengan tuit Deho. Padahal, Deho tidak menyebut nama dalam tuitnya itu.
"Adek kelas gue @luffydcahyo berhasil fitnah pekerjaan saya secara ugal-ugalanan. Saya telat nimbrung. Saya tau perkara ini karena dicolek temen-teman analis. Risih sama twit awur-awurannya. Sudah salah nulis gelar jurusan. Eh salah pula gosipin kerjaan orang! Gue heran lo ada masalah apa?!" kata Yasmin, dengan cuitan milik Dheo.
Lalu, Yasmin Nur pun mengancam akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Laporin Bareskrim ga yah udah pernah sih menjarain orang kasian banget tapi abis gitu nasib-nasib mereka yang kena opsus (operasi khusus)," ucap Yasmin.
Karena cuitannya itu pula, warganet pun meresponnya dengan sinis.
Tak sedikit yang menilai bahwa Yasmin Nur terlalu sombong.
Ia pun mengaku sebagai Asisten Staf Khusus Presiden yang punya kredibilitas.
“Gue kasih paham Asisten Staf Khusus Presiden bukan pekerjaan remeh kaya yang lu tuduhkan. Asisten di Staf Khusus Presiden setara jabatan struktural Eselon 2 dan gue diberi mandat negara boleh milih 2 Pembantu Asisten setara Eselon 3. Mana ada gue pamerin di medsos. Gue ga ugal2an..,” cuit Yasmin dalam akun X yang sempat di tangkapan layar X sebelum akunnya dideaktivasi.
Lantas, siapa Yasmin Nur ini?
Sosok Yasmin Nur
Menurut laporan sejumlah media massa, Yasmin Nur merupakan lulusan Fakultas Ilmu Politik Pemerintahan Universitas Airlangga (Unair).
Ia memiliki pengetahuan mendalam mengenai intelijen media strategis, sistem manajemen krisis, fungsi hubungan masyarakat, personal branding dan reframing, serta analisis konten media sosial (SCA).
Tidak hanya itu, ia juga dianggap peka terhadap isu-isu dan tren yang terkait dengan sosial, keamanan, politik, dan ekonomi.
Setelah lulus dari Universitas Airlangga, Yasmin Nur melanjutkan pendidikannya di Universitas Pertahanan RI pada 2022-2024. Ia kemudian meraih gelar Master of Defense.
Sebelum bekerja sebagai Asisten Staf Khusus Presiden, Yasmin sempat bekerja di Kementerian, perusahaan BUMN, hingga Co-Founder.
Yamin Nur sempat bekerja di PT Pertamina (Persero) sebagai Digital Public Relation pada tahun 2018-2019.
Ia juga diketahui pernah bekerja di PT eBdesk Teknologi sebagai Media and Data Analyst pada 2018-2019 dan Secretary Board of Directors di tahun 2019-2020.
Lalu, ia juga tercatat sebagai Co-Founder Kawal Sidang sejak Januari 2022 hingga saat ini.
Gaji Rp 32,5 juta
Sebagai Asisten Stafsus Presiden, Yasmin Nur disebut memiliki gaji yang cukup fantastis. Gajinya berkisar Rp 32,5 juta.
Jika merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 144 Tahun 2015 tentang Besaran Hak Keuangan bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten, dan Pembantu Asisten, maka memang benar gaji Yasmin Nur sebesar itu.
Berikut rincian besaran gaji yang diterima setiap bulan berdasarkan perpres yang diterbitkan sebagai berikut.
- Staf Khusus: Rp51 juta
- Wakil Sekretaris Pribadi Presiden: Rp36,5 juta
- Asisten: Rp32,5 juta
- Pembantu Asisten: Rp19.5 juta
Sumber: Tribun